• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kenaikan Royalti Nikel Cs: Bocoran Tarif Terbaru Terungkap!

img

Newsmenit.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Situs Ini aku ingin mengupas sisi unik dari News, Indonesia. Informasi Terbaru Tentang News, Indonesia Kenaikan Royalti Nikel Cs Bocoran Tarif Terbaru Terungkap Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

    Table of Contents

Perubahan signifikan akan terjadi pada tarif royalti mineral di Indonesia mulai April 2025. Kementerian ESDM mengumumkan penerapan tarif royalti progresif yang akan disesuaikan dengan fluktuasi harga komoditas mineral global.

Menurut Dirjen Minerba, Tri Winarno, sistem royalti baru ini akan bersifat dinamis, mengikuti pergerakan harga pasar. Harga turun, turun, ujarnya, mengindikasikan bahwa tarif royalti akan menyesuaikan dengan kondisi pasar.

Sekretaris Umum APNI, Meidy Katrin Lengkey, menyoroti bahwa dengan tarif 10% saja, Indonesia sudah menjadi negara dengan royalti tertinggi untuk nikel. Ia mempertanyakan rencana kenaikan menjadi 14-19%, mengingat harga nikel saat ini cenderung menurun.

Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM, menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan sosialisasi terkait skema royalti baru ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor pertambangan.

Rencananya, tarif royalti akan menggunakan sistem range yang bergantung pada Harga Mineral Acuan (HMA). Beberapa poin penting dalam revisi aturan royalti meliputi:

  • Tarif royalti naik 1% untuk HBA lebih dari sama dengan US$ 90 per ton, hingga maksimum 13,5%.
  • Tarif royalti progresif 14%-19%.
  • Tarif royalti progresif 4,5%-6,5% dan windfall profit dihapus.
  • Tarif royalti progresif 5%-7%.
  • Tarif royalti progresif 10%-17% untuk konsentrat tembaga.

Meidy menambahkan, negara-negara lain penghasil nikel umumnya memiliki royalti antara 2% hingga 9%. Kenaikan tarif royalti di Indonesia dikhawatirkan akan membuat tarif di Indonesia menjadi yang tertinggi di dunia.

Penerapan tarif royalti baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pendapatan negara, namun juga perlu mempertimbangkan daya saing industri pertambangan nikel Indonesia di pasar global. Tanggal 10 April 2025 menjadi sorotan terkait implementasi kebijakan ini.

Demikianlah kenaikan royalti nikel cs bocoran tarif terbaru terungkap telah saya jelaskan secara rinci dalam news, indonesia Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. share ke temanmu. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.