• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ketimpangan Melebar: Amarah Rakyat Membara, Keadilan Tergadaikan!

img

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Di Tulisan Ini saya ingin berbagi tentang Economy, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Panduan Artikel Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Ketimpangan Melebar Amarah Rakyat Membara Keadilan Tergadaikan Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

    Table of Contents

Kesenjangan ekonomi di Indonesia semakin nyata, tercermin dari data simpanan yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Data terbaru menunjukkan adanya disparitas pertumbuhan tabungan antara kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan tinggi.

Analisis LPS mengungkap bahwa pertumbuhan tabungan masyarakat dengan saldo di bawah Rp 100 juta mengalami perlambatan signifikan. Pada periode Juli 2016 hingga Juli 2019, pertumbuhan tabungan kelompok ini hanya mencapai 26,3%. Sementara itu, kelompok masyarakat dengan tabungan di atas Rp 5 miliar justru mencatatkan pertumbuhan yang jauh lebih tinggi.

Pertumbuhan tabungan kelompok masyarakat dengan saldo di atas Rp 5 miliar melonjak sebesar 29,7% pada periode 2016-2019, dan bahkan meningkat menjadi 33,9% pada periode Juli 2021 hingga Juli 2024. Hal ini mengindikasikan adanya akumulasi kekayaan yang terkonsentrasi pada kelompok masyarakat tertentu.

Ekonom senior, Tauhid Ahmad, dalam wawancara pada 5 September 2025, menyoroti bahwa kesenjangan ekonomi menjadi pemicu perilaku impulsif masyarakat. Beliau juga menyoroti kondisi kelas menengah yang memprihatinkan, di mana banyak yang mengalami penurunan kelas dan tertinggal dari kelompok atas dan bawah.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengkonfirmasi adanya peningkatan gini ratio, indikator ketimpangan pendapatan, dari 0,379 pada Maret 2024 menjadi 0,381 pada September 2024. Hal ini semakin memperkuat indikasi bahwa distribusi pendapatan di Indonesia semakin tidak merata.

Perlambatan pertumbuhan tabungan pada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah, serta peningkatan gini ratio, menjadi sinyal penting bagi pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah strategis. Upaya untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat kelas menengah menjadi krusial untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi.

Tauhid Ahmad menekankan perlunya upaya jangka pendek untuk mengurangi kesenjangan ini dan menggenjot daya beli masyarakat. Kondisi ini juga diyakini menjadi salah satu faktor pendorong demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

Sekian rangkuman lengkap tentang ketimpangan melebar amarah rakyat membara keadilan tergadaikan yang saya sampaikan melalui economy, news, indonesia, dunia Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Mari berbagi informasi ini kepada orang lain. lihat juga konten lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.