• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ketupat Lebaran: Tiga Fakta Unik Tradisi Masyarakat Jawa.

img

Newsmenit.com Bismillah semoga semua urusan lancar. Pada Kesempatan Ini aku mau berbagi tips mengenai Food, News, Indonesia yang bermanfaat. Panduan Seputar Food, News, Indonesia Ketupat Lebaran Tiga Fakta Unik Tradisi Masyarakat Jawa Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Perayaan Lebaran Ketupat, sebuah tradisi unik masyarakat Jawa, dirayakan setiap bulan Syawal, biasanya seminggu setelah Idul Fitri. Tahun 2025, perayaan ini jatuh pada hari Senin, 7 April.

Menurut buku 'Fenomena Sosial Keagamaan Masyarakat Jawa dalam Kajian Sosiologi' (2021) karya Lilik Setiawan dkk, ketupat bukan sekadar makanan, melainkan simbol permohonan maaf dan keberkahan. Tradisi ini berakar dari era Wali Songo, seiring dengan kebiasaan slametan.

Sunan Kalijaga, tokoh penyebar agama Islam di Jawa, memperkenalkan istilah Bakda Lebaran, menekankan pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan setelah salat Idul Fitri. Lebaran Ketupat menjadi pelengkap ibadah puasa Ramadan, menyempurnakan perhitungan puasa satu tahun dengan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal. Perayaan ini menandai kemenangan setelah berpuasa selama setahun penuh.

Ketupat sendiri, terbuat dari nasi yang dibungkus daun kelapa muda (janur), mengandung filosofi mendalam. Nasi melambangkan nafsu duniawi, sementara janur, atau 'jati ning nur', mewakili hati nurani. Dengan demikian, manusia diharapkan mampu mengendalikan nafsu dengan bimbingan hati nurani.

Selain itu, ketupat juga diartikan sebagai 'jarwa dhosok' yang berarti 'mengaku lepat' atau mengakui kesalahan. Bungkus ketupat dari janur dipercaya sebagai penolak bala bagi masyarakat Jawa.

Tradisi Lebaran Ketupat umumnya dirayakan dengan memasak ketupat dan opor ayam, dinikmati bersama keluarga dan kerabat. Tak jarang, momen ini dimanfaatkan untuk reuni atau mengadakan hajatan. Lebih dari sekadar perayaan, Lebaran Ketupat adalah wujud syukur kepada Allah SWT dan sarana untuk mempererat tali persaudaraan.

Makna Simbolik Ketupat:

Bahan Simbol
Nasi Nafsu Duniawi
Janur (Daun Kelapa Muda) Hati Nurani (Jati Ning Nur)

Demikianlah informasi seputar ketupat lebaran tiga fakta unik tradisi masyarakat jawa yang saya bagikan dalam food, news, indonesia Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. sebarkan ke teman-temanmu. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.