Kiamat Profesi: Jurang PHK Menganga, Punah di Depan Mata!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Di Artikel Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Technology, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Artikel Dengan Fokus Pada Technology, News, Indonesia, Dunia Kiamat Profesi Jurang PHK Menganga Punah di Depan Mata Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

1.1. Kesimpulannya

Pada kuartal pertama tahun 2025, investasi global di perusahaan robotik mencapai angka yang fantastis, yaitu US$2,26 miliar. Data dari PitchBook menunjukkan bahwa dana ini sebagian besar mengalir ke perusahaan yang fokus pada pengembangan robot dengan tugas spesifik, bukan robot humanoid yang kompleks.

Tren ini mengindikasikan perubahan signifikan dalam lanskap industri. Robot dengan fungsi spesifik semakin diminati karena menawarkan solusi praktis dan efisien untuk berbagai masalah di berbagai sektor, termasuk ritel, pertahanan, dan pengelolaan limbah.

Andrea Thomaz, CEO Diligent Robotics, menjelaskan bahwa fokus pada pemecahan masalah spesifik di bidang yang sangat dibutuhkan, seperti perawatan kesehatan, memungkinkan terciptanya model bisnis yang berkelanjutan. Robot Moxi buatan Diligent Robotics, yang bertugas mengantar suplai medis dan obat-obatan di rumah sakit, bahkan telah mencapai profitabilitas tingkat produk.

Perusahaan seperti Ati Motors dari Bengaluru, India, juga mengalami kesuksesan dengan robot Sherpa Tug mereka. Robot ini mampu menarik beban hingga 1.000 kg dan telah beroperasi di lebih dari 50 pabrik besar di seluruh dunia. Saurabh Chandra, CEO Ati Motors, mengungkapkan bahwa penggunaan chip Nvidia Orin NX memungkinkan robot mereka menjalankan lebih banyak model AI tanpa koneksi cloud.

Perkembangan ini menunjukkan bahwa robot dengan tugas spesifik semakin canggih dan mampu menggantikan pekerjaan manusia yang repetitif dan sederhana. Sektor layanan kesehatan juga mengalami pergeseran, dengan robot seperti Moxi membantu mengurangi kebutuhan tenaga logistik di rumah sakit.

Perlombaan global menuju supremasi robot semakin memanas, dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia berlomba-lomba mengembangkan mesin yang dapat melakukan pekerjaan fisik. China muncul sebagai pemain utama dalam perlombaan ini, berkat dukungan pemerintah yang besar.

Kesimpulannya, investasi besar-besaran dalam robot dengan tugas spesifik mencerminkan kebutuhan industri akan solusi otomatisasi yang praktis dan efisien. Robot-robot ini menawarkan jalan yang jelas menuju profitabilitas dan berpotensi mengubah lanskap pekerjaan di berbagai sektor.

Reuters, pada hari Jumat, 23 Mei 2025, melaporkan bahwa robot-robot ini dapat mengangkut suku cadang, memungut sampah, hingga inspeksi alat berat.