KKP Selamatkan 20 Ribu Ha Tambak Pantura dari Tenggelam?

Newsmenit.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Blog Ini mari kita telusuri Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat diperbincangkan. Diskusi Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia KKP Selamatkan 20 Ribu Ha Tambak Pantura dari Tenggelam Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Jakarta, 5 Juni 2025 - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan rencana besar untuk merevitalisasi kawasan Pantura dengan fokus pada pengembangan budidaya ikan nila salin. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan bahwa program ini akan mencakup area tambak seluas 20.000 hektar.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperbaiki ekosistem pesisir yang rusak. Trenggono menekankan bahwa pembangunan tambak akan dilakukan dengan memperhatikan jarak aman dari garis pantai, belajar dari pengalaman masa lalu dengan tambak udang windu yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

“Konsep revitalisasi ini jelas. Tambak akan dibangun secara paralel dengan penanaman hutan mangrove,” ujar Trenggono di kantornya, Jakarta Pusat. Penanaman mangrove ini juga terintegrasi dengan rencana pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang akan membentang hingga Gresik.

Data KKP menunjukkan bahwa sekitar 78.558 hektar kawasan tambak di Pantura mengalami kerusakan. Revitalisasi ini diharapkan dapat memulihkan produktivitas tambak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Mengenai kepemilikan lahan, Trenggono menjelaskan bahwa sebagian lahan masih dimiliki oleh Kementerian Kehutanan. Untuk itu, KKP berencana melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang agrikultur untuk mengoperasikan tambak-tambak tersebut.

“Jika tambak tersebut milik masyarakat, kami akan berusaha merevitalisasi tambak tersebut dengan pola yang sama. Namun, masyarakat akan dilibatkan secara aktif dalam operasionalnya,” tambah Trenggono, menegaskan komitmen KKP untuk memberdayakan masyarakat lokal.

Uji coba revitalisasi tambak ikan nila salin telah dilakukan di Karawang, memberikan harapan akan keberhasilan program ini di seluruh jalur Pantura. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi perikanan, tetapi juga melindungi dan memulihkan ekosistem pesisir yang penting.