Komisaris BUMN Gigit Jari: Tantiem Dipangkas Demi Efisiensi!

Newsmenit.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Detik Ini saatnya membahas Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dibicarakan. Artikel Terkait Economy, News, Indonesia, Dunia Komisaris BUMN Gigit Jari Tantiem Dipangkas Demi Efisiensi Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Kebijakan penghapusan tantiem bagi komisaris BUMN dan anak usahanya oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menuai respon positif dari berbagai anggota DPR. Langkah ini dinilai sebagai upaya efisiensi yang krusial dan menjadi momentum reformasi manajemen BUMN secara menyeluruh.

Darmadi Durianto, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, menyatakan bahwa larangan ini adalah langkah tepat untuk efisiensi. Ia berpendapat bahwa selama ini, komisaris seringkali tidak memberikan kontribusi signifikan dalam pengawasan, sehingga penghapusan tantiem hanya akan mengurangi beban biaya BUMN tanpa mempengaruhi efektivitas pengawasan.

Senada dengan Darmadi, Amin Ak, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, menyebut keputusan Danantara sebagai langkah berani dan strategis. Menurutnya, jika BUMN ingin menjadi motor pembangunan dan bukan beban negara, orientasi keuntungan pribadi seperti tantiem tanpa ukuran kinerja yang objektif harus dihentikan.

Amin juga menyoroti bahwa selama ini, pemberian tantiem seringkali tidak mencerminkan kondisi kinerja yang sebenarnya. Bahkan, ada indikasi manipulasi laporan keuangan demi membuka ruang pembagian tantiem dan tunjangan kinerja. Ia menambahkan bahwa jabatan komisaris selama ini minim melakukan pengawasan efektif dan hanya dijadikan tempat untuk menambah pendapatan pribadi.

Kebijakan ini sejalan dengan penegasan Presiden Prabowo bahwa efisiensi harus menjadi semangat utama dalam seluruh lini pemerintahan dan lembaga negara, termasuk BUMN. Diharapkan, penghapusan tantiem ini menjadi awal dari reformasi struktural dan budaya akuntabilitas yang lebih kuat di BUMN.

Senin, 4 Agustus 2025