Konflik India-Pakistan Membara: Ekonomi Indonesia Terancam?

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Dalam Blog Ini aku mau menjelaskan Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang. Analisis Artikel Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Konflik IndiaPakistan Membara Ekonomi Indonesia Terancam Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Pada tanggal 11 Mei 2025, para ahli ekonomi menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai potensi dampak konflik antara India dan Pakistan terhadap perekonomian Indonesia. Eskalasi konflik dikhawatirkan akan mengganggu kinerja ekspor Indonesia, terutama ke kawasan Asia Selatan.

Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), menjelaskan bahwa penurunan permintaan produk ekspor Indonesia ke Asia Selatan dapat terjadi jika konflik meningkat. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada kinerja perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Deni Friawan, Peneliti Senior Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS), menambahkan bahwa perang antara India dan Pakistan dapat menghambat upaya diversifikasi ekspor Indonesia ke Asia Selatan. Kondisi ini diperparah dengan situasi global yang sudah tertekan akibat kebijakan tarif impor resiprokal yang diterapkan oleh Amerika Serikat.

Konflik ini juga berpotensi mengganggu rantai pasokan global, yang pada gilirannya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia dan ekspor Indonesia. Investor diperkirakan akan mencari instrumen investasi yang lebih aman (flight to safety), yang biasanya mengarah ke negara-negara maju.

Dampak lainnya adalah ketidakpastian di pasar keuangan global, yang dapat menyebabkan capital outflow dari Indonesia. Hal ini akan menekan nilai tukar rupiah dan menambah komplikasi dalam pengelolaan kebijakan moneter dan fiskal, terutama mengingat beban utang jatuh tempo yang besar saat ini.

India dan Pakistan merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia, terutama dalam komoditas seperti minyak kelapa sawit (CPO) dan batu bara. Pakistan, misalnya, mengimpor sekitar 1,9% komoditas utamanya dari Indonesia, yang didominasi oleh CPO dan batu bara.

Secara keseluruhan, perang antara India dan Pakistan diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia, menghambat diversifikasi ekspor dan menambah ketidakpastian di pasar keuangan.