• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Konsumsi Lesu, Industri Tertekan: IHSG Terbebani, Bagaimana Nasib?

img

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Situs Ini mari kita diskusikan Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Konten Yang Menarik Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Konsumsi Lesu Industri Tertekan IHSG Terbebani Bagaimana Nasib Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

    Table of Contents

Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada semester I tahun 2025 menunjukkan pemulihan ekonomi yang belum merata. Enam sektor utama tercatat menjadi pemberat laju IHSG, tertekan oleh berbagai faktor seperti lemahnya konsumsi domestik, suku bunga yang tinggi, margin keuntungan yang tergerus, dan penyesuaian kebijakan fiskal.

Sektor Consumer Cyclicals (IDXCYCLIC) mengalami penurunan paling signifikan, mencapai 14,03% sepanjang Januari hingga Juni 2025. Konsumen cenderung menahan belanja atau beralih ke produk yang lebih terjangkau, yang berdampak pada margin keuntungan perusahaan di sektor ini. Sektor Industrials (IDXINDUST) juga mengalami koreksi yang cukup dalam, yaitu sebesar 11,62%.

Sektor Consumer Non-Cyclicals (IDXNONCYC) turut merasakan tekanan dengan penurunan sebesar 8,07%. Hal ini dipicu oleh inflasi domestik yang melemah, bahkan mencatatkan deflasi pada bulan Februari 2025. Tekanan deflasi ini memperburuk kondisi konsumsi, mengindikasikan bahwa masyarakat masih berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka.

Sektor Properti dan Real Estat (IDXPROPERT) mengalami penurunan sebesar 4,28% akibat rendahnya minat beli rumah di tengah suku bunga yang masih tinggi dan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang belum agresif. Sektor Infrastruktur (IDXINFRA) juga mencatatkan penurunan sebesar 4,08%, didorong oleh pergeseran alokasi belanja APBN ke program-program sosial, yang mengurangi anggaran untuk proyek infrastruktur fisik.

Sektor Keuangan (IDXFINANCE) melemah sebesar 2,31%, seiring dengan melambatnya penyaluran kredit yang hanya tumbuh sekitar 8,9% per April 2025, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Kontraksi aktivitas manufaktur nasional, tercermin dari turunnya indeks PMI ke level 46,7 pada April, mengindikasikan permintaan industri yang masih lesu, termasuk akibat perlambatan permintaan global, terutama dari China. Hal ini berdampak langsung pada kinerja laba bersih bank-bank besar, terutama bank BUMN yang hanya mencatatkan pertumbuhan tipis sekitar 0,5%.

Di sisi lain, beberapa sektor berhasil mencatatkan kinerja positif. Sektor Teknologi (IDXTECHNO) melesat hingga 63,46%, namun lonjakan ini lebih disebabkan oleh efek dari satu saham, yaitu PT DCI Indonesia Tbk (DCII), yang mencatat kenaikan harga lebih dari 200% sepanjang periode tersebut. Sektor lainnya yang mencatat kenaikan adalah Basic Materials (IDXBASIC) yang naik 18,26% dan Transportasi dan Logistik (IDXTRANS) yang menguat 11,95%.

Secara keseluruhan, pergerakan IHSG pada semester I/2025 mencerminkan pemulihan ekonomi yang belum merata. Arah IHSG ke depan akan sangat ditentukan oleh sejauh mana daya beli masyarakat dan ekspansi kredit dapat kembali tumbuh, serta konsistensi kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung pemulihan ekonomi riil. Momen Lebaran yang biasanya menjadi pendorong belanja pun belum mampu mengangkat sektor ini karena jumlah pemudik justru lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Itulah pembahasan mengenai konsumsi lesu industri tertekan ihsg terbebani bagaimana nasib yang sudah saya paparkan dalam business, news, indonesia, dunia Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. jangan lupa cek artikel lainnya yang menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.