• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kopi Ambal Kebumen: Eksotisme Pesisir Selatan dalam Empat Keunikan.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Pada Saat Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Food, News, Indonesia. Tulisan Tentang Food, News, Indonesia Kopi Ambal Kebumen Eksotisme Pesisir Selatan dalam Empat Keunikan Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

Indonesia, sebagai salah satu produsen kopi terkemuka dunia, dikenal dengan keanekaragaman kopi dari berbagai daerah. Setiap daerah menawarkan cita rasa unik, seperti Kopi Gayo yang terkenal, Kintamani yang khas, Toraja yang mendunia, dan Temanggung yang memikat.

Umumnya, tanaman kopi tumbuh subur di dataran tinggi yang sejuk. Namun, sebuah inovasi menarik terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Di Desa Kucangan, Kecamatan Ambal, seorang petani bernama Yuridulloh mencoba membudidayakan kopi di pesisir pantai.

Inisiatif yang dimulai sekitar tahun 2010 ini (sumber: Kebumenkab.go.id) bukan tanpa alasan. Pada masa Hindia Belanda, Kebumen pernah menjadi daerah penghasil kopi yang cukup signifikan. Yuridulloh melihat potensi untuk menghidupkan kembali kejayaan kopi di daerahnya.

Yang menarik, tanaman kopi ini tumbuh hanya sekitar 10-15 meter di atas permukaan laut. Yuri tidak hanya menanam robusta, tetapi juga mengembangkan varian arabica, liberica, hingga excelsa.

Menurut CNN Indonesia, kopi robusta pesisir ini memiliki cita rasa dan aroma yang sangat kuat, berbeda dengan robusta dataran tinggi yang cenderung memiliki rasa cokelat. Kopi arabikanya menawarkan rasa masam yang memberikan efek relaksasi. Sementara itu, liberica memiliki aroma earthy dan sentuhan nangka, dengan kadar kafein mendekati arabica.

Keberhasilan budidaya kopi pesisir ini menginspirasi Yuridulloh untuk menciptakan merek kopi sendiri, yaitu Yuam. Kini, Yuam telah memperluas jangkauannya hingga ke pasar internasional.

Tabel Perbandingan Kopi Yuam:

Jenis KopiCita RasaAromaKeterangan
Robusta PesisirKuatIntensBerbeda dengan robusta dataran tinggi
ArabicaMasam-Memberikan efek relaksasi
Liberica-Earthy, NangkaKadar kafein mendekati arabica

Kisah Yuridulloh adalah bukti bahwa inovasi dan keberanian dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kopi pesisir Kebumen kini menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kopi di seluruh dunia.

Itulah pembahasan komprehensif tentang kopi ambal kebumen eksotisme pesisir selatan dalam empat keunikan dalam food, news, indonesia yang saya sajikan Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.