• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kopi: Hindari Jika Anda Masuk Dalam 12 Golongan Ini!

img

Newsmenit.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Pada Postingan Ini mari kita eksplorasi Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang sedang viral. Artikel Dengan Fokus Pada Lifestyle, News, Indonesia, Trends Kopi Hindari Jika Anda Masuk Dalam 12 Golongan Ini Jangan berhenti di tengah jalan

Beberapa ahli kesehatan merekomendasikan kelompok orang tertentu untuk menghindari konsumsi kopi karena efek samping yang mungkin timbul. Berikut adalah rangkuman dari berbagai penelitian dan pendapat ahli, diperbarui pada 18 Mei 2025.

Penderita Glaukoma: Menurut studi dari Mount Sinai, konsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan risiko glaukoma, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan mata tinggi. Angel Planells menyarankan penderita glaukoma untuk membatasi atau menghindari kopi.

Orang dengan Gangguan Tidur: Sebuah studi di Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa 400 mL kafein, bahkan enam jam sebelum tidur, dapat mengganggu pola tidur. Sleep Foundation merekomendasikan menghindari kafein setidaknya enam jam sebelum tidur.

Penderita Kecemasan dan Panik: Kelli McGrane menjelaskan bahwa kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk kecemasan. Penelitian dari General Hospital Psychiatry menunjukkan bahwa konsumsi sekitar 5 cangkir kopi per hari dapat memicu serangan panik pada orang yang sudah cemas.

Ibu Hamil dan Menyusui: American College of Obstetrics and Gynecology menyarankan ibu hamil membatasi kafein hingga 200 mL per hari untuk mengurangi risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah. The American Pregnancy Association juga menyarankan ibu menyusui untuk menghindari kopi sebanyak mungkin.

Orang dengan Kandung Kemih Aktif: Sue Heikkinen dari MyNetDiary menyatakan bahwa kafein dapat meningkatkan frekuensi dan urgensi buang air kecil. Oleh karena itu, orang dengan kandung kemih yang lebih aktif disarankan untuk membatasi kopi.

Penderita IBS (Sindrom Iritasi Usus Besar): Angel Planells menganjurkan penderita IBS untuk membatasi atau menghindari minuman berkafein karena kafein dapat meningkatkan frekuensi BAB dan diare, gejala utama IBS.

Orang dengan Penyakit Jantung: Kelli McGrane menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter bagi penderita penyakit jantung mengenai jumlah kopi yang aman dikonsumsi. Studi di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan potensi lonjakan tekanan darah jangka pendek akibat kafein.

Anak-anak: Kelli McGrane menjelaskan bahwa efek samping kafein lebih nyata dan serius pada anak-anak, bahkan dalam dosis kecil. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, kecemasan, sulit konsentrasi, dan sakit perut.

Penderita Epilepsi: Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, Planells menyebutkan bahwa studi terbaru menemukan hubungan antara konsumsi kopi dalam jumlah banyak dan peningkatan frekuensi kejang. Penderita epilepsi disarankan berkonsultasi dengan ahli saraf mengenai asupan kafein.

Orang dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease): Sue Heikkinen menjelaskan bahwa kafein dapat melonggarkan sfingter esofagus bagian bawah, menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala GERD yang tidak nyaman.

Orang yang Rentan Dehidrasi: Kafein bersifat stimulan dan diuretik, yang dikhawatirkan meningkatkan risiko dehidrasi, terutama bagi ibu hamil.

Orang dengan Masalah Gigi: Kopi cukup asam dan dapat merusak email gigi serta meningkatkan risiko gigi berlubang.

Kesimpulan: Meskipun beberapa penelitian menunjukkan manfaat kopi, penting untuk mempertimbangkan potensi efek sampingnya, terutama bagi kelompok orang tertentu. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Sekian rangkuman lengkap tentang kopi hindari jika anda masuk dalam 12 golongan ini yang saya sampaikan melalui lifestyle, news, indonesia, trends Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.