• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kopi Susu Abad 16: Legenda Rasa yang Tak Lekang.

img

Newsmenit.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Pada Detik Ini mari kita ulas Food, News, Indonesia yang sedang populer saat ini. Artikel Ini Mengeksplorasi Food, News, Indonesia Kopi Susu Abad 16 Legenda Rasa yang Tak Lekang Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Sejarah kopi susu ternyata lebih panjang dari yang kita kira. Walaupun ide mencampurkan kopi dan susu pertama kali muncul di tahun 1660 oleh Johan Nieuhof, popularitasnya baru benar-benar meroket beberapa waktu kemudian.

Nieuhof, seorang duta besar Belanda, terinspirasi dari kebiasaan bangsawan Dinasti Qing yang menambahkan susu ke dalam teh. Ia kemudian mencoba mencampurkan susu ke dalam kopi, menciptakan inovasi rasa yang unik.

Menurut catatan sejarah, kopi susu mulai dikenal luas sekitar tahun 1684, sekitar 24 tahun setelah eksperimen Nieuhof. Belanda, sebagai negara Eropa pertama yang memiliki pohon kopi, berperan penting dalam penyebaran kopi ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia.

Di Wina, Austria, seorang mantan tentara bernama Franz George Kolschitzky membuka kafe dan menawarkan kopi yang disaring dengan madu dan susu. Racikan ini menjadi populer karena rasanya yang manis dan segar, cocok bagi mereka yang tidak terlalu suka kopi hitam.

Perkembangan kopi susu semakin pesat saat Perang Dunia Pertama (1914-1918). Tentara Austria membawa kopi bergaya 'capuchin' ke Italia, yang kemudian dikenal sebagai cappuccino. Orang Italia menyempurnakannya dengan menambahkan susu berbusa.

Pada tahun 1960-an, tren cappuccino menyebar ke Jerman seiring dengan meningkatnya kunjungan warga Jerman ke Italia. Masyarakat Jerman yang sebelumnya terbiasa dengan kopi hitam, ternyata menyukai cita rasa kopi Italia yang menggunakan campuran susu.

Cappuccino menjadi awal dari kesuksesan global kopi berbasis susu. Di awal 1990-an, kedai kopi di Amerika Serikat mulai menawarkan cappuccino sebagai salah satu menu utama. Minuman ini dengan cepat menjadi populer dan mendorong penyebaran berbagai jenis kopi susu ke seluruh dunia.

Hingga kini, kopi susu terus berkembang dengan berbagai variasi. Beberapa varian klasik seperti cappuccino, Viennese melange, dan café au lait asal Prancis tetap menjadi favorit banyak orang. Ada juga minuman seperti flat white yang berasal dari Australia dan Selandia Baru, yang sudah populer sejak 1980-an.

Sejarah Kopi Susu:

Tahun Peristiwa
1660 Johan Nieuhof melakukan eksperimen mencampurkan kopi dengan susu.
1684 Kopi susu mulai dikenal luas.
1914-1918 Tentara Austria membawa kopi 'capuchin' ke Italia.
1960-an Tren cappuccino menyebar ke Jerman.
1990-an Cappuccino populer di Amerika Serikat.

Demikianlah kopi susu abad 16 legenda rasa yang tak lekang telah saya uraikan secara lengkap dalam food, news, indonesia Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya. Terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.