Koreksi Saham Bank Raksasa Korea: Saatnya Berburu Dividen!

Newsmenit.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Pada Blog Ini mari kita teliti Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dibicarakan orang. Konten Yang Menarik Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Koreksi Saham Bank Raksasa Korea Saatnya Berburu Dividen Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.
- 1.1. BBRI
- 2.1. BBNI
- 3.1. Sanggahan:
Table of Contents
Pada perdagangan 14 Juli 2025, saham-saham perbankan big caps di Indonesia mengalami koreksi serentak. Penurunan ini dipicu oleh berbagai faktor risiko global, termasuk suku bunga tinggi yang berkelanjutan, tekanan inflasi, ketegangan geopolitik yang meningkat, serta ketidakpastian kebijakan tarif yang digagas oleh Trump, yang secara keseluruhan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Menurut analisis terkini, BBRI dan BBNI diperkirakan akan mengalami penurunan dalam kinerja profitabilitas mereka, yang berpotensi mengakibatkan penurunan Earning Per Share (EPS). Kondisi ini memaksa bank-bank untuk lebih berhati-hati, yang pada akhirnya menekan pertumbuhan penyaluran kredit.
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat penurunan sebesar 4%, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun sekitar 3%. Meskipun terjadi penurunan, ini justru membuka peluang investasi jangka panjang karena valuasi saham menjadi lebih menarik dan potensi yield dividen yang atraktif.
Walaupun demikian, potensi dividen yang akan dibagikan tahun depan diperkirakan masih akan lebih tinggi dibandingkan dengan level pada tahun 2023. Koreksi harga saat ini menciptakan valuasi yang lebih murah, menandakan momen yang tepat untuk membeli, terutama bagi investor yang berorientasi jangka panjang.
Saat ini, bank-bank BUMN berada di bawah naungan BPI Danantara, sebuah entitas holding yang mengelola kepemilikan pemerintah di sektor keuangan. Dividen yang dibayarkan oleh bank-bank ini akan menjadi sumber pendanaan utama bagi BPI Danantara, baik untuk mendukung program-program strategis maupun penguatan modal.
Dengan demikian, ada kecenderungan untuk mempertahankan payout ratio yang tinggi, seiring dengan kebutuhan BPI Danantara untuk menjaga aliran pendapatan dari dividen anak usaha perbankan dalam grupnya.
Sanggahan: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Sekian ulasan tentang koreksi saham bank raksasa korea saatnya berburu dividen yang saya sampaikan melalui business, news, indonesia, dunia Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. cek artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI