• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kursi Empuk Hilang: Mantan Pejabat Vietnam Gigit Jari!

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Pada Waktu Ini saya akan membahas manfaat Economy, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Informasi Relevan Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Kursi Empuk Hilang Mantan Pejabat Vietnam Gigit Jari Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

    Table of Contents

Pada tanggal 7 Juli 2025, Pemerintah Vietnam mengumumkan telah merestrukturisasi birokrasi mereka, yang berdampak pada sekitar 80.000 posisi pegawai negeri. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi dan pemangkasan pengeluaran negara.

Menurut laporan dari AFP, mantan pejabat Partai Komunis, Nguyen Van Cuong, mengungkapkan bahwa dirinya kini menganggur setelah kebijakan perampingan ini. Meskipun memiliki opsi untuk tetap menjabat dan bahkan berpotensi dipromosikan, Cuong memilih untuk menerima pesangon sebesar US$ 75.000 sebagai kompensasi untuk sisa masa kerjanya.

Majelis Nasional Vietnam telah menyetujui rencana penggabungan 63 pemerintahan provinsi dan kota menjadi hanya 34. Tujuan utama dari reformasi ini adalah untuk merampingkan struktur administrasi dan mengurangi pengeluaran negara secara signifikan.

Reaksi terhadap kebijakan perampingan ini bervariasi di kalangan pejabat negara yang terdampak. Beberapa merasa kehilangan kesempatan untuk berkontribusi lebih banyak, sementara yang lain menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.

Cuong, yang sebelumnya bertugas di Provinsi Bac Giang, menyatakan bahwa negara kehilangan potensi dari kemampuannya. Di sisi lain, seorang mantan sekretaris tingkat distrik bernama Thu, mengakui bahwa dirinya mungkin tidak lagi sanggup menangani beban pekerjaan yang semakin berat.

Perombakan besar ini diawasi langsung oleh pemimpin tertinggi Vietnam, To Lam. Kebijakan ini mencerminkan langkah-langkah serupa yang diambil oleh negara lain, seperti Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump dan Argentina di bawah Javier Milei, yang juga berupaya memangkas anggaran negara demi efisiensi.

Meskipun ada kekhawatiran tentang dampak sosial dari perampingan ini, pemerintah Vietnam menegaskan bahwa langkah ini penting untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing negara. Mereka yang terdampak akan diberikan kompensasi yang layak dan kesempatan untuk pensiun dini.

Efisiensi menjadi kata kunci dalam reformasi birokrasi ini. Pemerintah berharap dengan struktur yang lebih ramping, pelayanan publik dapat ditingkatkan dan pengeluaran negara dapat dikurangi secara signifikan.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan perbandingan jumlah pemerintahan provinsi dan kota sebelum dan sesudah reformasi:

KeteranganSebelum ReformasiSesudah Reformasi
Jumlah Pemerintahan Provinsi dan Kota6334

Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan kursi empuk hilang mantan pejabat vietnam gigit jari dalam economy, news, indonesia, dunia ini Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.