Langit Tel Aviv Memanas, Penerbangan Ditunda Massal!

Newsmenit.com Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Dalam Blog Ini mari kita bahas tren Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang diminati. Konten Yang Membahas Economy, News, Indonesia, Dunia Langit Tel Aviv Memanas Penerbangan Ditunda Massal Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

1.1. Berikut adalah rangkuman maskapai yang menangguhkan penerbangan ke Israel:

Gelombang pembatalan penerbangan ke Israel dan penghindaran wilayah udara Timur Tengah oleh maskapai internasional terus berlanjut akibat meningkatnya ketegangan geopolitik. Situasi ini memaksa perubahan rute penerbangan yang signifikan, berdampak pada biaya operasional dan kenyamanan penumpang.

EL AL, maskapai penerbangan nasional Israel, mengumumkan penghentian sementara seluruh penerbangan mereka, termasuk layanan Sundor. Langkah ini diambil menyusul instruksi dari otoritas keamanan dan penerbangan terkait penutupan wilayah udara Israel. Turkish Airlines dan Wizz Air, maskapai berbiaya rendah Eropa, juga mengikuti jejak serupa dengan menangguhkan penerbangan mereka ke Israel.

Lufthansa, maskapai asal Jerman, memperpanjang penangguhan layanan ke Tel Aviv dan Teheran hingga 31 Juli 2025, serta penerbangan ke Yordania dan Lebanon hingga 20 Juni 2025. Sebelumnya, Lufthansa mengalihkan penerbangan tujuan Tel Aviv dan memutarnya kembali di atas Samudra Atlantik menuju New York setelah serangan udara Israel.

Emirates, maskapai yang berbasis di Dubai, turut membatalkan penerbangan ke Irak, Yordania, Lebanon, dan Iran. Delta Air Lines, maskapai Amerika Serikat (AS), menangguhkan layanan penerbangannya ke Tel Aviv sejak Jumat sore dan berencana untuk terus menangguhkan hingga September 2025. United Airlines, maskapai AS lainnya, juga menangguhkan penerbangannya ke Tel Aviv hingga 31 Juli 2025.

Maskapai-maskapai yang terdampak menawarkan voucher perjalanan dan membebaskan biaya perubahan jadwal kepada penumpang. EL AL juga telah menangguhkan semua layanannya. Delta Air, yang baru memulai kembali penerbangannya di rute tersebut pada 20 Mei 2025, menyatakan akan melakukan evaluasi sebelum kembali beroperasi, dengan memprioritaskan keselamatan pelanggan dan kru.

Seorang juru bicara United mengatakan bahwa 26 anggota kru yang menjalani masa singgah di Israel telah dipulangkan ke AS menggunakan maskapai nasional Israel, EL AL. Maskapai itu juga menyatakan tidak akan menerima pemesanan hingga akhir Juni dan mengimbau penumpang untuk tidak datang ke Bandara Ben Gurion, Tel Aviv.

Situasi ini dipicu oleh meningkatnya tensi antara Israel dan Iran dalam beberapa hari terakhir. Serangan Israel yang diklaim untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran dibalas Teheran dengan meluncurkan drone ke wilayah Israel.

Meningkatnya konflik militer di Timur Tengah dan Ukraina telah memaksa maskapai-maskapai dunia untuk berulang kali mengubah jalur penerbangan menjadi lebih panjang dan mahal demi menghindari zona konflik. Perubahan rute ini berdampak signifikan pada biaya operasional dan waktu tempuh penerbangan.

Berikut adalah rangkuman maskapai yang menangguhkan penerbangan ke Israel:

Maskapai	Tujuan yang Ditangguhkan	Periode Penangguhan
EL AL	Semua tujuan	Sementara
Turkish Airlines	Israel	Sementara
Wizz Air	Israel	Sementara
Lufthansa	Tel Aviv, Teheran, Yordania, Lebanon	Hingga 31 Juli 2025 (Tel Aviv, Teheran), Hingga 20 Juni 2025 (Yordania, Lebanon)
Emirates	Irak, Yordania, Lebanon, Iran	Tidak Disebutkan
Delta Air Lines	Tel Aviv	Hingga September 2025
United Airlines	Tel Aviv	Hingga 31 Juli 2025