Lansia Aktif: Semangat Usia Senja Terus Berjaya!

Newsmenit.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Pada Edisi Ini saya ingin membedah Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Penjelasan Mendalam Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Lansia Aktif Semangat Usia Senja Terus Berjaya Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

1.1. Seoul, 9 Agustus 2025

Seoul, 9 Agustus 2025 - Sebuah survei terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Korea Selatan (Kostat) mengungkapkan tren yang menarik mengenai harapan masa kerja di kalangan warga lanjut usia. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia antara 55 dan 79 tahun, tepatnya 70%, menyatakan keinginan kuat untuk terus aktif bekerja.

Fenomena ini mengindikasikan adanya perubahan persepsi tentang masa pensiun di Korea Selatan. Para lansia ini tidak hanya ingin bekerja lebih lama, tetapi juga memiliki ekspektasi untuk menunda usia pensiun mereka hingga mencapai usia 80 tahun. Keinginan ini semakin kuat seiring bertambahnya usia responden.

Secara spesifik, kelompok usia 60 hingga 64 tahun memiliki harapan untuk pensiun pada usia rata-rata 71,9 tahun. Angka ini mencerminkan adanya kesadaran akan pentingnya tetap produktif dan berkontribusi dalam masyarakat, bahkan setelah melewati usia pensiun tradisional.

Alasan utama di balik keinginan untuk terus bekerja ini didorong oleh faktor ekonomi. Lebih dari separuh responden, sekitar 54,4%, menyatakan bahwa mereka membutuhkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa stabilitas finansial menjadi pertimbangan utama bagi para lansia dalam mengambil keputusan terkait pekerjaan dan pensiun.

Survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika pasar tenaga kerja dan perubahan demografis di Korea Selatan. Dengan meningkatnya harapan hidup dan kebutuhan finansial yang berkelanjutan, semakin banyak lansia yang memilih untuk tetap aktif bekerja dan menunda masa pensiun mereka. Implikasi dari tren ini perlu dipertimbangkan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan yang mendukung kesejahteraan lansia dan keberlanjutan ekonomi negara.