Lidah Terluka, Pengunjung Ngamuk, Pelayan Resto Jadi Sasaran.

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Detik Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Food, News, Indonesia. Informasi Lengkap Tentang Food, News, Indonesia Lidah Terluka Pengunjung Ngamuk Pelayan Resto Jadi Sasaran Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Sebuah insiden kekerasan yang mengejutkan terjadi di sebuah restoran di Chicago, Amerika Serikat, pada hari Jumat, 4 April 2025. Dua orang pelanggan wanita melakukan penyerangan brutal terhadap seorang pelayan berusia 23 tahun, yang mengakibatkan luka parah.

Menurut laporan CBC News (8 April 2025), peristiwa ini bermula ketika kedua wanita tersebut mengeluhkan rasa makanan yang mereka pesan di El Taco Azteca, yang terletak di West Cermak Road. Mereka menuntut pengembalian uang, namun permintaan tersebut ditolak oleh pihak restoran.

Penolakan ini memicu kemarahan kedua wanita tersebut, yang kemudian menyerang pelayan secara fisik. Aksi brutal mereka terekam oleh kamera CCTV restoran, menunjukkan mereka melempar berbagai benda, merusak dekorasi, dan memukuli korban.

Marcha Garcia, pemilik restoran, mengungkapkan keheranannya karena kedua pelanggan tersebut telah menghabiskan makanan dan minuman yang mereka pesan sebelum mengajukan keluhan. Pelayan tersebut mengalami luka memar, luka-luka, dan bahkan patah jari akibat serangan tersebut.

Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Kepolisian Chicago sedang melakukan penyelidikan dan meninjau rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku. Anggota Dewan Kota Byron Sigcho Lopez mengecam tindakan kekerasan ini dan menekankan pentingnya penegakan hukum.

“Tindakan ini tidak dapat diterima dan harus dikutuk. Saya akan terus memantau proses hukum untuk memastikan bahwa para pelaku bertanggung jawab atas perbuatan mereka,” tegas Lopez.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan pekerja di industri jasa. Pihak berwenang diharapkan dapat segera menangkap pelaku dan membawa mereka ke pengadilan.