Makanan Lezat Penangkis Stroke: Kata Ahli Gizi!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Di Situs Ini mari kita kupas tuntas sejarah Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Ulasan Mendetail Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Makanan Lezat Penangkis Stroke Kata Ahli Gizi Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Stroke, sering disebut sebagai silent killer, merupakan kondisi serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Gangguan ini bisa disebabkan oleh penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Akibatnya, otak kekurangan oksigen dan nutrisi, menyebabkan kerusakan sel.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola makan sehat dapat berperan penting dalam pencegahan stroke. Konsumsi ikan, misalnya, dikaitkan dengan penurunan risiko stroke. Ikan, terutama salmon, kaya akan vitamin B6 dan B12 yang membantu menurunkan kadar homosistein dalam darah, faktor risiko utama stroke.

Selain ikan, magnesium juga terbukti bermanfaat. Studi menunjukkan bahwa asupan magnesium yang lebih tinggi (18,5 mg per 100 kalori sehari) dapat menurunkan risiko stroke hingga 40% dibandingkan dengan asupan yang lebih rendah (12 mg per 100 kalori sehari).

Kopi, selain kandungan kafeinnya, merupakan sumber polifenol seperti asam klorogenat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Amy Brownstein, seorang ahli gizi, menyarankan untuk membatasi pemanis saat menikmati kopi untuk memaksimalkan manfaatnya.

Makanan lain yang berpotensi mencegah stroke termasuk bayam, yang membantu memperlancar aliran darah ke otak, dan kacang arab (chickpea), sumber vitamin B6 yang dapat menurunkan homosistein. Kacang kedelai juga bermanfaat karena proteinnya dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL).

Asupan folat dari makanan juga dikaitkan dengan penurunan kejadian stroke. Sebuah penelitian menemukan bahwa asupan folat yang tinggi dapat menurunkan risiko stroke sebesar 17%. Penting untuk diingat bahwa gula tambahan dapat meningkatkan risiko stroke, sehingga perlu dibatasi.

Vanessa King, ahli gizi lainnya, merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan berwarna merah muda sebagai sumber protein atau membuat hidangan panggang sederhana. Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam diet sehari-hari, kita dapat membantu mengurangi risiko stroke dan menjaga kesehatan pembuluh darah.