Manis Berlebihan: 7 Sinyal Tubuh Minta Pertolongan Segera!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Di Jam Ini mari kita diskusikan Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang sedang hangat. Catatan Penting Tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends Manis Berlebihan 7 Sinyal Tubuh Minta Pertolongan Segera, Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Konsumsi gula berlebihan menjadi perhatian serius, terutama di kalangan orang dewasa. Menurut data dari American Heart Association (AHA), rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi sekitar 17 sendok teh gula tambahan setiap harinya. Jumlah ini jauh melampaui batas yang direkomendasikan, bahkan bisa mencapai 2 hingga 3 kali lipat.

Meskipun gula dapat memberikan dorongan energi sesaat, asupan berlebihan justru dapat memicu serangkaian masalah kesehatan, baik fisik maupun emosional. Ahli gizi menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula tambahan dan beralih ke pola makan seimbang yang kaya serat, protein, dan lemak sehat. Hal ini diungkapkan pada Jumat, 20 Juni 2025.

Salah satu dampak negatif konsumsi gula berlebihan adalah peradangan yang meningkat, yang dapat memicu perubahan hormon dan menyebabkan masalah kulit seperti jerawat. Gula dengan indeks glikemik tinggi juga dapat merangsang produksi minyak berlebih pada kulit.

Selain itu, meskipun memberikan energi instan, gula seringkali diikuti dengan penurunan energi yang drastis, membuat tubuh terasa lebih lemas dari sebelumnya. Fluktuasi energi ini dapat menurunkan tingkat energi secara keseluruhan sepanjang hari.

Konsumsi makanan manis di malam hari juga dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur, sehingga memengaruhi kualitas tidur. Gula juga dapat memengaruhi hormon pengatur nafsu makan, seperti leptin dan ghrelin, sehingga tubuh sulit merasa kenyang.

Lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan tajam dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan membuat seseorang mudah tersinggung. Menjaga kadar gula darah tetap stabil dapat membantu mengatur emosi dan meningkatkan konsentrasi.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan gula tambahan dan fokus pada pola makan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.