• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Mark Zuckerberg Merugi Ratusan Triliun, Facebook Kembali Tersandung?

img

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Sekarang saatnya membahas Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dibicarakan. Artikel Yang Mengulas Technology, News, Indonesia, Dunia Mark Zuckerberg Merugi Ratusan Triliun Facebook Kembali Tersandung Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

    Table of Contents

Pada tahun 2017, Mark Zuckerberg, CEO Meta, memilih jalur penyelesaian damai dalam sengketa hukum terkait rencana penerbitan saham baru Facebook. Keputusan ini diambil menjelang jadwal kesaksiannya di Court of Chancery, Delaware.

Pembatalan rencana penerbitan saham tersebut, yang bertujuan memperkuat kendali Zuckerberg, terjadi hanya seminggu sebelum ia dijadwalkan memberikan keterangan di pengadilan. Langkah ini memicu beragam reaksi.

Jason Kint, Kepala Digital Content Next, sebuah asosiasi perusahaan penyedia konten digital, menyatakan kekecewaannya. Menurutnya, penyelesaian ini menghilangkan kesempatan penting untuk akuntabilitas publik. Kesepakatan ini mungkin membawa kelegaan bagi pihak-pihak yang terlibat, tetapi ini adalah kesempatan yang terlewatkan untuk akuntabilitas publik, ujarnya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 20 Juli 2025.

Zuckerberg dan Sheryl Sandberg, COO Meta, awalnya dijadwalkan untuk memberikan kesaksian pada hari Senin dan Rabu. Ini bukan pertama kalinya Zuckerberg menghindari kesaksian di pengadilan.

Dalam kasus ini, para penggugat menuntut ganti rugi dari Zuckerberg, Sandberg, Marc Andreessen, dan beberapa tokoh penting lainnya. Mereka berharap ganti rugi tersebut dibayarkan dari dana pribadi para eksekutif tersebut, bukan dari kas perusahaan.

Keputusan Zuckerberg untuk menyelesaikan sengketa ini secara damai mengindikasikan preferensinya untuk menghindari sorotan publik dan potensi risiko reputasi yang mungkin timbul dari proses pengadilan yang panjang dan terbuka.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar mark zuckerberg merugi ratusan triliun facebook kembali tersandung yang saya paparkan dalam technology, news, indonesia, dunia Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.