Mars Menyimpan Kejutan: NASA Ungkap Fakta yang Menggemparkan!

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Dalam Blog Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Berjudul Technology, News, Indonesia, Dunia Mars Menyimpan Kejutan NASA Ungkap Fakta yang Menggemparkan Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

1.1. Implikasi Penelitian:

Pada tanggal 4 April lalu, jurnal Nature Communications menerbitkan sebuah studi revolusioner yang mengungkap misteri pembentukan inti planet Mars. Penelitian ini memberikan angin segar bagi pemahaman kita tentang evolusi tata surya.

Selama ini, model pembentukan tata surya mengalami kebuntuan dalam menjelaskan bagaimana inti Mars terbentuk. Namun, tim ilmuwan dari NASA Johnson Space Center berhasil memecahkan teka-teki ini melalui serangkaian eksperimen dan analisis mendalam.

Tim peneliti melakukan analisis terhadap meteorit Mars, mencari jejak kimiawi unik dari logam-logam kelompok platinum, seperti iridium, osmium, palladium, platinum, dan ruthenium. Pola residu yang ditemukan mengindikasikan adanya perembesan sulfida cair di masa lampau.

Eksperimen yang dilakukan di NASA menunjukkan bahwa inti Mars terbentuk melalui proses perembesan lelehan besi dan nikel sulfida melalui celah-celah batuan padat, langsung menuju pusat planet. Proses ini terjadi bahkan sebelum panas dari peluruhan radioaktif mencairkan interior planet secara keseluruhan.

Para ilmuwan dari Divisi Astromaterials Research and Exploration Science (ARES) NASA melakukan eksperimen suhu tinggi untuk mensimulasikan kondisi di dalam Mars purba. Mereka memanaskan sampel batuan kaya sulfur hingga lebih dari 1.020°C, suhu yang cukup untuk melelehkan sulfida namun tidak batu silikat.

Dengan menggunakan pencitraan 3D di laboratorium tomografi X-ray, mereka mengamati bagaimana lelehan sulfida merembes melalui celah antar mineral. Hasilnya menunjukkan bahwa lelehan logam berat dapat mencapai inti planet bahkan saat batuan masih dalam keadaan padat.

Penemuan ini menantang keyakinan sebelumnya bahwa interior planet harus mencair terlebih dahulu akibat panas dari peluruhan isotop radioaktif seperti aluminium-26 agar proses pembentukan inti dapat terjadi. Bukti isotop dari meteorit Mars menunjukkan bahwa inti Mars terbentuk jauh lebih cepat, hanya dalam hitungan beberapa juta tahun.

Implikasi Penelitian:

Memperbaiki model pembentukan tata surya.
Memberikan pemahaman baru tentang evolusi planet Mars.
Menunjukkan bahwa proses geokimia kompleks dapat terjadi pada planet yang masih padat.