Mars Terungkap: Fakta NASA Mengejutkan yang Belum Diketahui!

Newsmenit.com Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Titik Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Technology, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Artikel Yang Fokus Pada Technology, News, Indonesia, Dunia Mars Terungkap Fakta NASA Mengejutkan yang Belum Diketahui Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
- 1.1. Hasilnya sangat jelas:
Table of Contents
Pada tanggal yang belum lama ini, NASA mengumumkan hasil eksperimen yang mengubah pemahaman kita tentang pembentukan planet Mars. Penelitian ini mengungkap bahwa inti Mars terbentuk melalui proses yang lebih cepat dan berbeda dari yang diperkirakan sebelumnya.
Tim ilmuwan dari Divisi Astromaterials Research and Exploration Science (ARES) NASA melakukan serangkaian eksperimen suhu tinggi dan analisis mendalam terhadap meteorit Mars. Mereka menemukan bukti bahwa lelehan besi dan nikel sulfida merembes melalui celah-celah batuan padat, langsung menuju pusat planet.
Penemuan ini sangat mengejutkan karena selama ini kita meyakini bahwa proses diferensiasi, yaitu pembentukan lapisan-lapisan planet, hanya bisa terjadi jika interior planet sudah mencair akibat panas dari peluruhan isotop radioaktif, ujar salah satu peneliti.
Namun, bukti dari meteorit Mars menunjukkan bahwa inti planet merah itu terbentuk hanya dalam hitungan beberapa juta tahun setelah Tata Surya lahir. Ini mengindikasikan bahwa lelehan logam berat dapat mencapai inti planet bahkan saat batuan masih padat.
Untuk membuktikan hipotesis ini, para ilmuwan memanaskan sampel batuan kaya sulfur hingga lebih dari 1.020°C. Suhu ini cukup untuk melelehkan sulfida, tetapi tidak batu silikat. Dengan menggunakan pencitraan 3D di laboratorium tomografi X-ray, mereka mengamati bagaimana lelehan sulfida merembes melalui celah antar mineral.
Hasilnya sangat jelas: lelehan sulfida mampu menembus batuan padat dan bergerak menuju pusat sampel. Ini mendukung teori bahwa inti Mars terbentuk melalui proses perembesan sulfida cair.
Penelitian ini juga menemukan pola kimia khas dari logam-logam kelompok platinum, seperti iridium, osmium, palladium, platinum, dan ruthenium, yang tertinggal sebagai residu akibat perembesan sulfida cair di masa lalu.
Jake Setera, seorang ilmuwan ARES, mengembangkan metode identifikasi tanpa merusak sampel menggunakan teknik laser ablation khusus. Hasilnya menguatkan hipotesis bahwa perembesan sulfida memang terjadi di tubuh planet awal.
Model ini bukan hanya menjelaskan pembentukan Mars, tetapi juga berlaku bagi benda-benda besar lain yang terbentuk di wilayah tengah cakram protoplanet tempat Mars berasal. Penemuan ini bahkan memprediksi bahwa inti Mars kemungkinan besar kaya akan sulfur.
Penelitian ini, yang telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications, memberikan wawasan baru tentang pembentukan planet dan evolusi Tata Surya. Temuan ini juga relevan dengan upaya untuk memahami potensi Mars sebagai hunian manusia di masa depan.
Sebagai perbandingan, Bumi terbentuk miliaran tahun setelah Tata Surya muncul. Perbedaan mendasar dalam cara pembentukan ini mungkin menjelaskan perbedaan karakteristik antara kedua planet tersebut.
Itulah pembahasan lengkap seputar mars terungkap fakta nasa mengejutkan yang belum diketahui yang saya tuangkan dalam technology, news, indonesia, dunia Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. Jika kamu setuju jangan lewatkan artikel lainnya yang mungkin Anda suka. Terima kasih.,
✦ Tanya AI