Matcha Berkualitas: Panduan Memilih Bubuk, Tren Kekinian!

Newsmenit.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Sekarang saya akan mengulas fakta-fakta seputar Food, News, Indonesia. Laporan Artikel Seputar Food, News, Indonesia Matcha Berkualitas Panduan Memilih Bubuk Tren Kekinian Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.
- 1.1. vibrant
Table of Contents
Pada tanggal 28 Mei 2025, Aaron, pemilik kafe Natsuka, berbagi wawasan tentang karakteristik matcha berkualitas tinggi. Sebelumnya, pada 25 Mei 2025, Reza Tjahjono dan Raihan Tjahjono dari Teanology juga memberikan pandangan mereka tentang hal serupa.
Matcha dibedakan menjadi dua jenis utama berdasarkan kualitasnya: culinary grade dan ceremonial grade. Matcha culinary grade umumnya digunakan dalam kreasi kuliner seperti minuman dan hidangan penutup. Sementara itu, matcha ceremonial grade lebih sering dinikmati secara langsung, terutama dalam upacara minum teh tradisional.
Kualitas bubuk matcha memegang peranan penting dalam menentukan kelezatan hidangan atau minuman matcha. Oleh karena itu, memilih matcha berkualitas baik adalah langkah krusial untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Salah satu indikator kualitas matcha adalah warnanya. Matcha berkualitas tinggi memiliki warna hijau yang cerah dan vibrant. Warna hijau ini mencerminkan kandungan klorofil yang tinggi dalam daun teh.
Karena secara ilmiah, matcha yang bagus itu yang klorofilnya banyak. Tapi yang jelas, warna hijaunya benar-benar terlihat hijau, ungkap Aaron.
Aroma matcha juga dapat bervariasi, namun Aaron mengakui bahwa sulit untuk menilai kualitas matcha dari aromanya, terutama jika kafe tidak mengizinkan pelanggan untuk mencium bubuknya. Oleh karena itu, ia lebih menyarankan untuk fokus pada kriteria warna.
Matcha ceremonial grade memiliki rasa yang lebih kompleks dan halus dibandingkan dengan culinary grade. Teksturnya pun lebih halus, dengan serbuk yang sangat lembut. Proses penanaman yang lebih lama dan kualitas yang lebih unggul membuat harga matcha ceremonial grade lebih mahal.
Reza dan Raihan dari Teanology berpendapat bahwa menggunakan matcha ceremonial grade untuk keperluan kuliner kurang ideal. Hal ini dikarenakan profil rasa unik dari matcha ceremonial grade dapat tertutupi oleh bahan-bahan lain dalam hidangan.
Matcha dapat dinikmati dalam berbagai cara, mulai dari penyajian klasik hingga campuran dengan susu atau bahan-bahan lain seperti mocktail. Namun, kualitas matcha tetap menjadi faktor penentu utama dalam menciptakan cita rasa yang istimewa.
Itulah informasi seputar matcha berkualitas panduan memilih bubuk tren kekinian yang dapat saya bagikan dalam food, news, indonesia Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI