• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Matcha Bikin Gawat: Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit!

img

Newsmenit.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Pada Edisi Ini saatnya membahas Food, News, Indonesia yang banyak dibicarakan. Catatan Informatif Tentang Food, News, Indonesia Matcha Bikin Gawat Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Pada 1 September 2025, seorang wanita bernama Lynn Shazeen dari South Carolina, Amerika Serikat, membagikan pengalamannya dirawat di rumah sakit akibat konsumsi matcha melalui TikTok. Kisahnya viral dan memicu kekhawatiran di kalangan penggemar minuman tersebut.

Lynn menjelaskan bahwa dirinya memang memiliki anemia. Namun, kebiasaannya mengonsumsi matcha, meskipun tidak setiap hari, memperburuk kondisinya. Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar zat besinya sangat rendah, hanya 28 (normalnya 35-150), dengan saturasi zat besi hanya 6% (normalnya 20%-50%). Ia mengalami gejala seperti pusing, jantung berdebar, sesak napas, gatal, dan kelelahan ekstrem, sehingga memerlukan transfusi zat besi.

Menurut Lynn, matcha aman dikonsumsi asalkan memperhatikan cara dan waktu minum. Ia menyarankan untuk tidak mengonsumsinya bersamaan dengan waktu makan, melainkan dua jam sebelum atau sesudah makan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa matcha mengandung tannin yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Kandungan tannin dalam matcha bahkan lebih tinggi dibandingkan teh hijau biasa, sehingga efek penghambatannya lebih kuat. Hal ini meningkatkan risiko anemia, terutama pada remaja putri, ibu hamil, dan wanita pascamenopause yang membutuhkan zat besi lebih banyak.

Ahli gizi menekankan bahwa matcha bukanlah penyebab langsung anemia, tetapi dapat memperparah kondisi bagi mereka yang rentan, terutama jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu makan. Selain itu, sebaiknya tidak diminum saat perut kosong untuk menghindari masalah pencernaan.

Kisah Lynn Shazeen mengingatkan bahwa meskipun matcha memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan atau tanpa memperhatikan waktu dapat membawa risiko. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui takaran yang tepat dan aman bagi kondisi kesehatan Anda.

Tabel Kandungan Zat Besi:

Kondisi Kadar Zat Besi (Normal)
Normal 35-150
Lynn Shazeen 28

Itulah rangkuman lengkap mengenai matcha bikin gawat wanita dilarikan ke rumah sakit yang saya sajikan dalam food, news, indonesia Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. share ke temanmu. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.