• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Maut di Angkasa: CEO Siemens Jadi Korban Helikopter AS.

img

Newsmenit.com Hai selamat membaca informasi terbaru. Di Tulisan Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Informasi Terkait Technology, News, Indonesia, Dunia Maut di Angkasa CEO Siemens Jadi Korban Helikopter AS Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

Tragedi helikopter wisata di New York City, yang melibatkan perusahaan New York Helicopter, kembali menjadi sorotan dunia. Insiden yang terjadi pada 10 April lalu ini merenggut nyawa seorang eksekutif teknologi, Agustin Escobar, beserta istri dan ketiga anaknya, serta pilot helikopter.

Helikopter nahas tersebut dioperasikan oleh Liberty Helicopters, yang kini menghadapi tuntutan tanggung jawab atas kejadian ini. Keluarga asal Spanyol tersebut sebelumnya dijanjikan pengalaman wisata yang luar biasa dengan jaminan keselamatan terbaik.

Menyusul kecelakaan tersebut, Federal Aviation Administration (FAA) mengambil langkah tegas dengan melarang penerbangan helikopter dengan pintu terbuka. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap risiko keselamatan yang terungkap dari insiden tersebut.

Perlu dicatat bahwa ini bukan kali pertama Liberty Helicopters terlibat dalam kecelakaan. Pada tahun 2009, salah satu helikopter mereka juga mengalami kecelakaan setelah bertabrakan dengan pesawat pribadi. Insiden ini menambah catatan kelam bagi perusahaan tersebut.

Menurut laporan usatoday.com pada Sabtu, 12 April 2025, helikopter Bell 206 yang terlibat dalam kecelakaan terakhir ini sedang dalam penerbangan keenamnya pada hari itu. Namun, penerbangan tersebut berakhir tragis ketika helikopter jatuh ke Sungai Hudson.

Seorang pengamat industri helikopter yang berpengalaman selama 30 tahun menyatakan keterkejutannya atas kejadian ini. Ia mengaku belum pernah menyaksikan kejadian serupa sebelumnya, terutama setelah melihat video yang menunjukkan helikopter tersebut terjun ke air.

Kecelakaan ini menjadi insiden ketiga yang melibatkan Liberty Helicopters dalam kurun waktu 11 tahun. Senator Minoritas Charles Schumer bahkan menyerukan kepada otoritas federal untuk mencabut izin operasi perusahaan tersebut.

Kematian keluarga Escobar menjadi berita utama di berbagai belahan dunia dan kembali menyoroti kontroversi seputar industri tur helikopter di New York. Helikopter tersebut dilaporkan sempat mencapai Jembatan George Washington sebelum berbelok ke selatan dan akhirnya jatuh.

Tabel Ringkasan Kecelakaan Liberty Helicopters:

TanggalDeskripsi
2009Helikopter bertabrakan dengan pesawat pribadi.
10 April 2025Helikopter jatuh ke Sungai Hudson, menewaskan 6 orang.

Sekian penjelasan tentang maut di angkasa ceo siemens jadi korban helikopter as yang saya sampaikan melalui technology, news, indonesia, dunia Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. bagikan kepada teman-temanmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.