Maut di Ketinggian: Turis Mabuk Tergelincir, Nyawa Melayang.

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Saat Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang menarik. Artikel Terkait Travel, Indonesia, Trens, Dunia Maut di Ketinggian Turis Mabuk Tergelincir Nyawa Melayang Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

Tragedi menimpa seorang turis Inggris bernama Bruce, 59 tahun, di Patong, Phuket, pada Senin, 9 Juni 2025. Insiden nahas ini terjadi setelah Bruce dan pasangannya, Stewart Raynor, menikmati santap malam di sebuah restoran lokal.

Menurut laporan awal, Bruce diduga dalam kondisi mabuk saat kejadian. Setelah makan malam, mereka kembali ke hotel mereka di kawasan Patong, distrik Kathu. Saat menaiki jalanan yang menanjak di area hotel, Bruce terjatuh dari ketinggian sekitar 6 hingga 7 meter.

Staf hotel segera menghubungi Yayasan Kusoldharm di Phuket, dan ambulans dari Rumah Sakit Patong segera tiba di lokasi kejadian. Sayangnya, meskipun telah diupayakan, Bruce dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Chalong akibat luka-luka yang dideritanya.

Pemeriksaan post-mortem yang dilakukan oleh petugas investigasi dan dokter dari Rumah Sakit Patong mengungkapkan bahwa Bruce mengalami patah leher, hidung retak, memar di wajah, serta patah tulang di pergelangan tangan dan pergelangan kaki kirinya.

Kolonel Polisi Chaloemchai Hoensawat, kepala kantor polisi Patong, segera diberitahu mengenai kejadian ini dan langsung menuju ke rumah sakit tempat Bruce dinyatakan meninggal. Pasangannya, Stewart Raynor, dilaporkan sangat terkejut dengan kejadian ini.

Pihak Kedutaan Besar Inggris telah dihubungi untuk memberitahu keluarga Bruce dan mengurus persiapan jenazahnya untuk upacara keagamaan. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Dalam insiden terpisah, seorang turis bernama Veronika Kobzova juga dilaporkan mengalami kecelakaan serupa. Veronika terlihat berjalan di tepi kolam renang di atap sebuah gedung sebelum terpeleset dan jatuh dari lantai tiga. Diduga Veronika dalam keadaan mabuk setelah minum bir.