• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

MCAS: Dulu Primadona, Kini Merugi Puluhan Miliar Rupiah?

img

Newsmenit.com Hai selamat membaca informasi terbaru. Dalam Opini Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Praktis Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia MCAS Dulu Primadona Kini Merugi Puluhan Miliar Rupiah Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

    Table of Contents

Saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), yang dulunya menjadi primadona di kalangan investor dan sempat dipromosikan oleh figur publik ternama seperti Raffi Ahmad dan Ari Lasso, kini mengalami masa sulit. Perusahaan yang melantai di bursa pada 1 November 2017 ini, sempat mencatatkan pertumbuhan laba yang mengesankan di tahun 2018.

Namun, performa keuangan MCAS tidak mampu mempertahankan tren positif tersebut. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2024, perusahaan justru mengalami kerugian sebesar Rp35 miliar. Kerugian ini disebabkan oleh penurunan pendapatan yang signifikan.

Tren penurunan laba sebenarnya sudah mulai terlihat sejak tahun 2021. Pada tahun 2022, laba perusahaan hanya mencapai Rp3 miliar, angka yang sangat tipis jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan pendapatan terus berlanjut, dengan penurunan sebesar 38,9% pada tahun 2024, dari Rp11,69 triliun di tahun 2023 menjadi Rp7,14 triliun.

Meskipun demikian, hingga perdagangan intraday pada hari Rabu, 16 April 2025, harga saham MCAS masih berada di level Rp1.525 per lembar. Namun, jika dibandingkan dengan harga tertingginya di Rp15.000 per lembar, saham MCAS telah mengalami penurunan yang sangat drastis, mencapai 90%.

Penurunan kinerja keuangan ini menjadi perhatian serius bagi para investor. Konsistensi dalam membukukan laba menjadi kunci kepercayaan investor, dan sayangnya, MCAS belum mampu menunjukkan hal tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Begitulah ringkasan mcas dulu primadona kini merugi puluhan miliar rupiah yang telah saya jelaskan dalam business, news, indonesia, dunia Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.