Meta Didenda: Melanggar Aturan Korea, Nasib Malang!

Newsmenit.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Di Momen Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Technology, News, Indonesia, Dunia. Laporan Artikel Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Meta Didenda Melanggar Aturan Korea Nasib Malang Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Pada tanggal 3 Mei 2025, Komisi Perdagangan yang Adil (FTC) Korea Selatan menjatuhkan denda kepada Meta Platforms, induk perusahaan Facebook dan Instagram, sebesar 6 juta won (sekitar Rp68,8 juta). Denda ini diberikan atas dugaan pelanggaran undang-undang perlindungan konsumen dalam transaksi elektronik.

FTC menuduh Meta Platforms tidak memenuhi kewajiban perlindungan konsumen yang diamanatkan oleh hukum. Secara khusus, perusahaan tersebut dinilai gagal memberikan informasi yang memadai kepada para penjual e-commerce mengenai kewajiban mereka berdasarkan undang-undang perlindungan konsumen, serta tidak mendorong mereka untuk mematuhi kewajiban tersebut.

Selain itu, Meta Platforms juga dituduh tidak mengoperasikan sistem penyelesaian sengketa yang efektif bagi konsumen, tidak menetapkan prosedur untuk memverifikasi informasi identifikasi penting dari para penjual, dan tidak secara jelas menentukan tanggung jawab perlindungan konsumen platform dalam ketentuan layanan mereka.

FTC memerintahkan Meta Platforms untuk mengambil tindakan korektif dalam waktu 180 hari. Tindakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan transaksi e-commerce yang lebih aman dan terpercaya bagi para konsumen di platform mereka. Perusahaan diharapkan untuk mematuhi Undang-Undang Perlindungan Konsumen dalam Perdagangan Elektronik secara penuh.

Berikut adalah rangkuman poin-poin penting:

Poin	Detail
Perusahaan	Meta Platforms (Facebook & Instagram)
Denda	6 juta won (sekitar Rp68,8 juta)
Pelanggaran	Undang-Undang Perlindungan Konsumen dalam Perdagangan Elektronik
Tindakan Korektif	Harus diselesaikan dalam 180 hari

Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan konsumen dalam era digital dan perlunya platform e-commerce untuk mematuhi peraturan yang berlaku.