Miso Antariksa: Cita Rasa Unik Astronot Taklukkan Bumi.

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Di Kutipan Ini saya ingin membedah Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Catatan Informatif Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Miso Antariksa Cita Rasa Unik Astronot Taklukkan Bumi Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

Para astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ternyata tidak hanya melakukan penelitian ilmiah, tetapi juga bereksperimen dengan kuliner! Mereka berhasil membuat miso, pasta kacang kedelai fermentasi yang menjadi bahan penting dalam masakan Jepang.

Eksperimen pembuatan miso ini merupakan bagian dari riset yang dilakukan oleh peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Mereka melakukan fermentasi pasta kacang kedelai secara serentak di tiga lokasi berbeda: Cambridge (AS), Kopenhagen (Denmark), dan ISS.

Proses fermentasi di ISS berlangsung selama 30 hari. Bahan-bahan baku miso ditempatkan dalam kotak khusus yang dipantau secara ketat suhu, kelembaban, tekanan, paparan cahaya, dan radiasi.

Setelah selesai, miso dari ISS dikirim kembali ke Bumi untuk dianalisis dan dibandingkan dengan miso yang dibuat di Bumi. Hasilnya cukup mengejutkan! Miso yang dibuat di luar angkasa memiliki beberapa perbedaan signifikan.

Salah satu perbedaan utama terletak pada kandungan bakteri. Populasi bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus warneri lebih banyak ditemukan pada miso dari ISS. Selain itu, bakteri Bacillus velezensis hanya ditemukan pada miso yang dibuat di luar angkasa.

Menurut Science Alert, temuan ini memberikan wawasan berharga tentang perbedaan yang dihadapi manusia saat menjelajahi luar angkasa. Maggie Coblentz dari MIT menyatakan bahwa fermentasi di ISS menunjukkan potensi kehidupan di luar angkasa, di mana sistem kehidupan pada skala mikroba dapat berkembang luar biasa bergantung pada keragaman mikrobial.

Meskipun ketiga miso memiliki aroma yang serupa dan mengandung asam amino yang memberikan rasa asin, rasa miso dari ISS dilaporkan lebih gurih. Hal ini diduga disebabkan oleh kandungan pyrazine yang lebih tinggi, yang muncul akibat proses fermentasi yang dipercepat oleh suhu yang lebih tinggi di ISS.

Eksperimen ini membuka peluang baru untuk eksplorasi kuliner di luar angkasa. Bayangkan, di masa depan, para astronaut dapat menikmati makanan fermentasi yang lezat dan bergizi, yang dibuat langsung di stasiun luar angkasa!