Moody's Pangkas Reputasi Utang AS: Makin Dalam, Makin Resah.

Newsmenit.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Sekarang mari kita diskusikan Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Penjelasan Mendalam Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Moodys Pangkas Reputasi Utang AS Makin Dalam Makin Resah Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Moody's Investors Service, sebuah lembaga pemeringkat utang terkemuka, secara resmi menurunkan peringkat kredit pemerintah Amerika Serikat dari AAA menjadi AA1 pada hari Jumat, 17 Mei 2025 (waktu AS). Keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam pandangan lembaga tersebut terhadap kesehatan fiskal AS.
“Penurunan satu tingkat ini mencerminkan tren jangka panjang peningkatan rasio utang dan pembayaran bunga ke level yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara dengan profil kredit serupa,” demikian pernyataan resmi dari Moody's. Pernyataan ini menyoroti kekhawatiran utama yang mendorong penurunan peringkat tersebut.
Sebagai reaksi langsung, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mengalami kenaikan sebesar 3 basis poin, mencapai 4,48% dalam perdagangan after-hours. Pergerakan ini mengindikasikan respons pasar terhadap berita tersebut.
Proyeksi Moody's menunjukkan bahwa rasio utang pemerintah terhadap PDB diperkirakan akan meningkat tajam, dari 98% pada tahun ini menjadi sekitar 134% pada tahun 2035. Lembaga tersebut juga mencatat kurangnya indikasi kuat dari Kongres maupun Pemerintah AS untuk melakukan perubahan signifikan dalam arah fiskal saat ini.
Dengan langkah Moody's, seluruh lembaga pemeringkat utama global kini telah menurunkan rating utang jangka panjang AS dari posisi tertinggi. Sebelumnya, S&P menurunkan rating AS ke AA+ pada Agustus 2011, diikuti oleh Fitch pada Agustus 2023.
Kenaikan beban utang ini terutama disebabkan oleh melonjaknya pembayaran bunga, peningkatan belanja jaminan sosial, dan proyeksi pendapatan negara yang relatif stagnan. Moody's memperkirakan bahwa rasio defisit anggaran terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) AS akan meningkat dari 6,4% pada 2024 menjadi hampir 9% pada 2035.
Peter Boockvar, CIO Bleakley Financial Group, menyatakan bahwa Permintaan asing terhadap obligasi AS terus menurun, sementara volume utang yang harus dibiayai ulang makin besar. Pernyataan ini menyoroti tantangan yang dihadapi AS dalam mengelola utangnya.
Penurunan peringkat ini bukan hanya bersifat simbolik. Investor dan analis menilai langkah Moody's memperkuat persepsi bahwa utang AS kini lebih berisiko dibandingkan satu dekade lalu. Kebijakan tarif tinggi yang kembali digalakkan oleh mantan Presiden Donald Trump juga dinilai memperburuk sentimen.
Imbasnya terlihat dari pelemahan dolar dan menguatnya harga emas, seiring investor global mencari alternatif lindung nilai (safe haven) selain dolar AS dan Treasury. ETF SPDR S&P 500 juga terkoreksi 0,4%.
Berikut adalah rangkuman peringkat utang AS dari tiga lembaga pemeringkat utama:
Lembaga Pemeringkat | Peringkat Utang AS |
---|---|
Moody's | AA1 |
S&P | AA+ |
Fitch | AA+ |
Sekian penjelasan detail tentang moodys pangkas reputasi utang as makin dalam makin resah yang saya tuangkan dalam business, news, indonesia, dunia Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini tetap konsisten mengejar cita-cita dan perhatikan kesehatan gigi. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI