Moskow Mengamuk: Kyiv Dihujani Drone dan Rudal, Membara!

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Sekarang saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang News, Indonesia. Panduan Artikel Tentang News, Indonesia Moskow Mengamuk Kyiv Dihujani Drone dan Rudal Membara Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Pada tanggal 4 Juli 2025, Kyiv, Ukraina, mengalami serangan udara besar-besaran dari Rusia. Serangan ini menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur penting, termasuk jaringan kereta api.

Ukrzaliznytsia, perusahaan kereta api nasional Ukraina, mengumumkan bahwa kerusakan pada rel di sekitar Kyiv memaksa mereka untuk mengubah rute kereta api dan menyebabkan penundaan jadwal perjalanan penumpang. Situasi ini menambah kesulitan bagi warga yang sudah terdampak oleh konflik.

Serangan udara tersebut melibatkan ratusan drone dan rudal. Pertahanan udara Ukraina berusaha untuk mencegat serangan, tetapi serangkaian ledakan dan suara tembakan terdengar di seluruh kota sepanjang malam. Sedikitnya 23 orang dilaporkan terluka, dan 14 di antaranya dirawat di rumah sakit. Kerusakan parah terjadi pada bangunan tempat tinggal dan kendaraan warga.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyatakan harapannya untuk berbicara langsung dengan mantan Presiden AS, Donald Trump, mengenai penghentian sebagian bantuan senjata AS. Zelenskiy khawatir bahwa pengurangan bantuan ini akan melemahkan kemampuan pertahanan Ukraina.

Serangan itu berlangsung selama lebih dari delapan jam, dengan beberapa gelombang serangan. Angkatan Udara Ukraina mengklaim telah menghancurkan 478 senjata udara Rusia. Serangan tercatat di delapan wilayah berbeda di Ukraina.

Berikut adalah rincian serangan yang dilaporkan:

Jenis Senjata	Jumlah Diluncurkan	Jumlah Dihancurkan
Drone	539	478
Rudal	11	Tidak Tersedia

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik antara Rusia dan Amerika Serikat. Situasi di Ukraina terus berkembang, dan dampaknya terhadap warga sipil sangat memprihatinkan.