Narapidana Lapas Beraksi: Masak Gizi Gratis, Sentuhan Humanis.

Newsmenit.com Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Kini aku mau berbagi tips mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Penjelasan Artikel Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Narapidana Lapas Beraksi Masak Gizi Gratis Sentuhan Humanis Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

1.1. Bandung, [Tanggal Hari Ini]

Bandung, [Tanggal Hari Ini] - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin kini menjadi pusat perhatian dengan inisiatif pemberdayaan warga binaan melalui program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Adita Irawati, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, menyoroti program ini sebagai contoh nyata dampak positif yang luas.

Menurut Adita, Lapas Sukamiskin telah mengadopsi pemberdayaan warga binaan sejalan dengan tujuan Program MBG. Warga binaan di sini mendapatkan pelatihan khusus dan sertifikasi, memastikan mereka memenuhi syarat untuk bekerja di dapur MBG. Hal ini membuktikan bahwa program Makan Gratis memiliki potensi untuk memberdayakan berbagai elemen masyarakat, menciptakan efek berganda yang signifikan.

Secara ekonomi, koperasi lapas juga merasakan manfaatnya dengan menjadi vendor penyedia bahan baku masakan. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), atau Dapur MBG, yang baru saja diresmikan di Sukamiskin, menjadi bukti nyata komitmen ini.

Tono, salah seorang warga binaan, menyambut baik pendirian dapur MBG ini. Ia menyatakan bahwa keahlian yang diperoleh memberikan mereka tempat di masyarakat dan kesempatan untuk bekerja setelah bebas nanti. Pelatihan khusus dan sertifikasi yang mereka terima sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional, ujar Adita.

Adita menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi warga binaan. Saya sangat senang dapat berkontribusi dalam menyukseskan program Bapak Presiden Prabowo dengan penuh tanggung jawab. Kegiatan positif di lingkungan lapas semakin bertambah, ungkapnya.

Rijatono Lakka, warga binaan yang menjadi kru Dapur MBG, mengungkapkan kegembiraannya. Sekarang hari-hari saya semakin cepat berlalu, karena sibuk di dapur, menyiapkan makanan untuk Program MBG, katanya.

SPPG mempercayakan Tono sebagai juru masak, yang bertanggung jawab mulai dari menerima bahan baku, memeriksa kualitas, membersihkan, memasak, mengemas makanan, hingga mencuci peralatan masak dan makan. Sementara itu, Dimas bertugas sebagai juru masak nasi atau karbohidrat lainnya.

Firsa, warga binaan lainnya, menambahkan, Kami jadi dapat ilmu, pengalaman, dan teman baru. Saya bangga karena ini termasuk pengabdian kepada Bapak Presiden.

Dimas juga mengungkapkan rasa haru dan bangganya ketika peralatan makan kembali ke dapur dengan surat cinta dari siswa. Ia berharap, Ketika kami sudah kembali ke masyarakat, bisa terlibat di dapur lagi.

Program Dapur MBG di Lapas Sukamiskin tidak hanya memberikan makanan bergizi bagi yang membutuhkan, tetapi juga memberikan harapan dan keterampilan baru bagi warga binaan, membuka jalan bagi reintegrasi yang sukses ke masyarakat.