NASA ke Bulan Tanpa Elon, Misi Tetap Berjalan!

Newsmenit.com Semoga kamu tetap berbahagia ya, Pada Artikel Ini aku mau membahas keunggulan Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Konten Yang Terinspirasi Oleh Technology, News, Indonesia, Dunia NASA ke Bulan Tanpa Elon Misi Tetap Berjalan Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - NASA baru-baru ini menerima alokasi dana sebesar US$ 10 miliar (setara dengan Rp 161,7 triliun) dari pemerintah Amerika Serikat untuk mendukung misi ambisius mereka ke Bulan.
Meskipun demikian, sebuah studi yang dilakukan oleh Pew Research Center mengungkapkan bahwa hanya sebagian kecil warga Amerika yang menganggap misi ke Bulan dan Mars sebagai prioritas utama bagi NASA. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan antara masyarakat dan kebijakan yang diambil oleh Kongres AS, yang mengalokasikan sebagian besar anggaran NASA untuk program luar angkasa Artemis.
Dalam anggaran yang baru disetujui, NASA juga akan menerima dana untuk mengirimkan sampel yang dikumpulkan oleh robot di Mars kembali ke Bumi. Program ini sebelumnya sempat ditentang oleh Elon Musk, CEO SpaceX, yang mengkritik roket SLS (Space Launch System) karena sifatnya yang sekali pakai, berbeda dengan roket SpaceX yang dapat digunakan berulang kali.
Survei menunjukkan bahwa hanya 12% warga AS yang merasa bahwa anggaran NASA sebaiknya diprioritaskan untuk mengirim astronaut ke Bulan dan Mars. Sebagian besar warga Amerika lebih memilih agar NASA fokus pada pemantauan asteroid dan perubahan iklim di Bumi dalam 5 hingga 10 tahun mendatang.
Meskipun demikian, mayoritas warga AS (65%) menganggap penting bagi negara mereka untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi dan pencapaian luar angkasa. Namun, riset Pew juga menunjukkan keraguan terhadap keberhasilan kebijakan yang melibatkan pihak swasta dalam industri luar angkasa.
Masyarakat Amerika berpendapat bahwa NASA harus tetap memegang peran kunci, meskipun ada peningkatan aktivitas dari perusahaan swasta seperti SpaceX dan Blue Origin. Kedua perusahaan ini telah bekerja sama erat dengan NASA dalam pengembangan berbagai teknologi, dan roket SpaceX kini menjadi andalan NASA untuk mengirim astronaut ke ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional).
Selain itu, perusahaan swasta semakin berperan penting dalam bisnis wisata luar angkasa, membuka peluang baru bagi eksplorasi luar angkasa yang lebih luas.
Demikianlah nasa ke bulan tanpa elon misi tetap berjalan sudah saya jabarkan secara detail dalam technology, news, indonesia, dunia Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. sebarkan ke teman-temanmu. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya. Terima kasih banyak.
✦ Tanya AI