Negara Lain Juga Kaya Bitcoin, AS Bukan Nomor Satu!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Di Momen Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Deskripsi Konten Business, News, Indonesia, Dunia Negara Lain Juga Kaya Bitcoin AS Bukan Nomor Satu Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

1.1. Kepemilikan Bitcoin oleh Negara (Perkiraan):

Sejumlah negara kini memiliki cadangan Bitcoin (BTC) dalam jumlah signifikan, sebuah tren yang menunjukkan perubahan pandangan terhadap aset kripto. Kepemilikan ini berasal dari berbagai sumber, mulai dari penyitaan aset ilegal hingga pembelian langsung oleh pemerintah.

Amerika Serikat dan Bulgaria menonjol sebagai dua negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar. Meskipun Bulgaria dilaporkan memiliki lebih banyak Bitcoin, status aset tersebut masih belum jelas. Spekulasi mengenai cadangan Bitcoin Bulgaria terus beredar di kalangan analis pasar.

El Salvador, yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021, memiliki sekitar 6.089 BTC sebagai bagian dari strategi diversifikasi cadangan nasionalnya.

Bhutan, sebuah negara kecil di Asia Selatan, juga tercatat memiliki lebih dari 13.000 BTC yang diperoleh melalui penambangan rahasia menggunakan energi bersih dari pembangkit listrik tenaga air.

Ukraina memperoleh sebagian besar Bitcoinnya melalui donasi internasional selama konflik dengan Rusia dan penyitaan dari entitas yang terlibat dalam pendanaan ilegal.

Tren ini menunjukkan bahwa negara-negara mulai melihat Bitcoin tidak hanya sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai cadangan strategis dan sumber pendapatan negara yang potensial.

Kepemilikan Bitcoin oleh Negara (Perkiraan):

Negara	Jumlah Bitcoin (BTC)	Sumber Kepemilikan
Amerika Serikat	> 213.000	Penyitaan, Pembelian
Bulgaria	> 213.000	Penyitaan
El Salvador	6.089	Pembelian
Bhutan	> 13.000	Penambangan
Ukraina	Tidak Diketahui	Donasi, Penyitaan