Nepal Bergejolak: Evakuasi WNI Mendesak, DPR Bertindak!

Newsmenit.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Pada Hari Ini mari kita eksplorasi potensi News, Indonesia yang menarik. Pemahaman Tentang News, Indonesia Nepal Bergejolak Evakuasi WNI Mendesak DPR Bertindak Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Jakarta, 12 September 2025 - Menyusul aksi demonstrasi besar yang melanda Nepal sejak Senin, 8 September 2025, anggota Komisi I DPR RI, Taufiq Abdullah, mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah proaktif dalam melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di negara tersebut.

Taufiq, seorang politikus dari PKB, menekankan pentingnya fasilitasi penuh dan komunikasi intensif antara pemerintah dengan seluruh WNI di Nepal, serta pihak-pihak terkait. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan mereka di tengah situasi yang tidak menentu.

“Komunikasi yang intensif dengan para WNI sangat krusial, baik untuk mengingatkan mereka agar selalu waspada, menghindari kerumunan massa, maupun untuk memantau keberadaan mereka agar tetap aman di tengah konflik yang terjadi,” ujar Taufiq, Kamis (11/9/2025).

Aksi demonstrasi di Nepal dipicu oleh pemblokiran 26 platform media sosial populer oleh pemerintah, termasuk Facebook, Instagram, WhatsApp, YouTube, dan X. Protes yang awalnya damai, kemudian berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan, menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

Menanggapi situasi ini, KBRI Dhaka, yang memiliki wilayah akreditasi di Nepal, telah berkoordinasi dengan otoritas setempat, Konsul Kehormatan RI di Nepal, dan komunitas Indonesia di Nepal. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban kerusuhan.

Saat ini, terdapat 43 anggota delegasi RI yang sedang mengikuti konferensi internasional di Kathmandu, dua anggota TNI yang sedang mengikuti pelatihan, dan 23 wisatawan WNI di Nepal. KBRI telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari kerumunan massa, dan terus memantau situasi keamanan dari sumber-sumber resmi.

Taufiq Abdullah menambahkan, Tentu kami berharap situasi segera kondusif, namun jika keadaan semakin tidak menentu dan mengancam keselamatan WNI, maka langkah evakuasi perlu dipersiapkan dengan tepat waktu. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa pemerintah akan memastikan dan menjamin keselamatan seluruh WNI di Nepal.

Pemerintah diharapkan dapat segera merespon dengan langkah-langkah mitigasi yang efektif, termasuk persiapan evakuasi jika diperlukan, demi melindungi WNI yang berada di Nepal.