Nganjuk Banjir Melon DAVINA F1: Petani Ukir Rekor!

Newsmenit.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Detik Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Mengeksplorasi Economy, News, Indonesia, Dunia Nganjuk Banjir Melon DAVINA F1 Petani Ukir Rekor Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.
Table of Contents
Pada tanggal 18 Juli 2025, lebih dari seribu petani dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul di Desa Getas, Nganjuk, untuk merayakan panen melon DAVINA F1. Acara ini menjadi bukti nyata potensi besar budidaya melon di wilayah tersebut.
Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia (EWINDO), menyatakan bahwa kegiatan ini adalah ajang pembuktian keunggulan melon DAVINA F1, benih unggul dari Cap Panah Merah. Ia menambahkan bahwa DAVINA F1 memiliki ketahanan tinggi terhadap virus, masa panen singkat (55 hari), dan cocok untuk sistem tanam intensif.
Sri Widayati, perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), menyampaikan bahwa panen melon dengan jumlah peserta terbanyak ini merupakan rekor pertama dalam kategori tersebut. MURI hadir langsung untuk menyaksikan panen serentak oleh ribuan petani.
Rudy Prasetya, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, menyebut Jawa Timur sebagai pusat penghasil melon di Indonesia, menyumbang 42% dari total produksi nasional. Ia optimis Nganjuk memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi melon, terutama dengan dukungan benih unggul seperti DAVINA F1.
Pihaknya juga telah menyiapkan tim pendamping untuk membantu petani meningkatkan produktivitas. Target panen mencapai 45 ton per hektare.
Suharyadi, seorang petani dari Nganjuk, mengaku puas dengan hasil panen melon DAVINA F1 selama setahun terakhir. Buahnya kuat, tahan lama, dan sesuai dengan kebutuhan pasar modern.
EWINDO melalui Cap Panah Merah berkomitmen mendukung pertanian berkelanjutan melalui edukasi dan penyediaan benih berkualitas. Inisiatif ini juga dipromosikan melalui media sosial dengan tagar carabisapanenmakmur dan panenmakmur.
Glenn Pardede menambahkan, Kami sudah kembangkan itu mulai ujung barat hingga timur di Banyuwangi dan semua memiliki potensi yang luar biasa. Semoga nantinya bisa lebih banyak petani yang menanam melon DAVINA F1, karena hasilnya nyata.
Panen melon DAVINA F1 menjadi bukti bahwa pertanian bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang harapan dan kolaborasi antara petani, praktisi, dan produsen benih. Ribuan petani yang hadir menunjukkan bahwa budidaya melon bisa menjadi lebih kuat dan menjanjikan.
Demikian informasi tuntas tentang nganjuk banjir melon davina f1 petani ukir rekor dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya sampaikan Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Jika kamu merasa terinspirasi Terima kasih atas kunjungan Anda
✦ Tanya AI