Nike Merumahkan Karyawan: Gelombang PHK Belum Berakhir.

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Pada Artikel Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Tulisan Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Nike Merumahkan Karyawan Gelombang PHK Belum Berakhir Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

1.1. Nike Kembali Restrukturisasi Bisnis: Fokus pada Inovasi dan Atlet

Nike Kembali Restrukturisasi Bisnis: Fokus pada Inovasi dan Atlet

Pada tanggal 29 Agustus 2025, Nike mengumumkan langkah restrukturisasi bisnis yang bertujuan untuk memperkuat budaya perusahaan dan mendekatkan diri dengan atlet serta konsumen. CEO Nike, Elliott Hill, menekankan bahwa langkah ini merupakan persiapan perusahaan untuk menghadapi persaingan di masa depan dan memasuki babak baru.

Keputusan ini diambil setelah evaluasi strategi sebelumnya di bawah kepemimpinan John Donahoe, yang berfokus pada segmentasi bisnis berdasarkan gender (pria, wanita, dan anak-anak) untuk mendukung pertumbuhan lini gaya hidup. Strategi ini menuai kritik karena dianggap kurang memperhatikan inovasi.

Elliott Hill, yang menjabat sebagai CEO sejak pertengahan tahun ini, berupaya mengembalikan fokus Nike pada inovasi dan budaya olahraga. Ia mengorganisasi ulang tim agar lebih terhubung dengan kebutuhan atlet, dengan tujuan menciptakan produk berbasis olahraga yang lebih relevan.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari pengumuman pada bulan Februari lalu, di mana Nike mengumumkan pemangkasan sekitar 2% karyawan globalnya (lebih dari 1.500 posisi) sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran. Pada laporan pendapatan kuartal IV yang dirilis Juni lalu, Nike memproyeksikan penurunan penjualan dan laba akan mulai mereda, menandakan pemulihan yang lebih cepat dari perkiraan.

Menurut memo internal perusahaan, perubahan ini akan berdampak pada posisi beberapa karyawan, termasuk perpindahan posisi, perubahan atasan, atau bergabung dengan tim yang berbeda. Keputusan terkait posisi karyawan yang terdampak akan disampaikan pada tanggal 8 September, dan sebagian besar penyesuaian akan mulai berlaku pada tanggal 21 September.

Alih-alih membagi waktu berdasarkan kategori pria, wanita, dan anak-anak, kini tim Nike, Jordan, dan Converse bekerja setiap hari untuk menciptakan produk, alas kaki, pakaian, dan aksesori paling inovatif yang sesuai dengan kebutuhan atlet, ujar Hill.

Sebagai bagian dari proses transisi, karyawan di AS dan Kanada akan bekerja dari jarak jauh selama pekan depan, kecuali ada arahan lain dari pimpinan masing-masing. Hill menegaskan bahwa restrukturisasi ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun tim yang berdedikasi pada olahraga dan mendorong inovasi di seluruh merek Nike, Jordan, dan Converse.