Ojol UMKM: Peluang Kredit Hingga Seratus Juta Rupiah!

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Dalam Tulisan Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Ulasan Mendetail Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Ojol UMKM Peluang Kredit Hingga Seratus Juta Rupiah Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.

Jakarta, 15 April 2025 - Pemerintah melalui Kementerian UMKM tengah berupaya memasukkan pengemudi ojek online (ojol) ke dalam kategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan agar para pengemudi ojol dapat menikmati berbagai fasilitas dan insentif yang selama ini diberikan kepada pelaku UMKM.

Menurut Maman, jika pengemudi ojol dikategorikan sebagai usaha mikro, mereka berhak mendapatkan berbagai insentif, termasuk potensi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Kalau memang ojek online itu masuk dalam kategori UMKM, berarti dia teman-teman kita punya hak fasilitas untuk mendapatkan subsidi BBM, ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.

Setidaknya ada lima insentif utama yang akan dinikmati oleh pengemudi ojol jika status mereka diakui sebagai pelaku usaha mikro. Pertama, subsidi BBM. Kedua, akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah, yaitu 6%. Ketiga, insentif pajak sebesar 0,5% bagi omzet pendapatan di bawah Rp 4,8 miliar. Keempat, peningkatan kapasitas dan pelatihan sumber daya manusia. Kelima, berbagai fasilitas lain yang selama ini diberikan kepada UMKM.

Maman menambahkan bahwa pihaknya berencana mengajukan draf perubahan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM pada tahun 2026. Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat landasan hukum bagi pengakuan pengemudi ojol sebagai bagian dari UMKM. Selain itu, pemerintah juga sedang menggodok skema baru penerima BBM subsidi yang terhubung dengan data pengemudi ojol di setiap aplikator.

(Keempat) Nanti beberapa fasilitas-fasilitas yang lain terus insentif pajak 0,5% bagi omset pendapatan yang di bawah Rp 4,8 miliar, imbuh Maman, menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung kesejahteraan pengemudi ojol.

Dengan adanya pengakuan ini, diharapkan para pengemudi ojol dapat lebih berkembang dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pemerintah juga berharap langkah ini dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM secara keseluruhan.