Ojung Tengger: Pukul Rotan, Eratkan Persaudaraan Abadi.

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Dalam Opini Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Artikel Ini Menawarkan Travel, Indonesia, Trens, Dunia Ojung Tengger Pukul Rotan Eratkan Persaudaraan Abadi Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Lumajang, Jawa Timur - Pada hari Senin, 25 Agustus 2025, Desa Ranupani menjadi saksi bisu tradisi Ojung yang memukau. Ritual adu pukul rotan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Karo bagi masyarakat Suku Tengger.

Ojung bukan sekadar pertarungan fisik, melainkan sebuah simbol pengorbanan dan keteguhan hati. Setiap cambukan rotan yang mendarat di tubuh, diyakini sebagai wujud komitmen untuk menjaga kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan antar warga.

Uniknya, setelah setiap pertarungan usai, kedua peserta saling berpelukan erat. Gestur ini menandakan bahwa tidak ada dendam yang tersisa, melainkan semangat persaudaraan yang semakin membara. Tradisi ini diyakini mampu memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan semangat gotong royong di antara warga Suku Tengger.

Bagi masyarakat Tengger, Ojung lebih dari sekadar tontonan. Ini adalah warisan budaya leluhur yang sarat makna, sebuah ritual yang mengajarkan tentang sportivitas, pengorbanan, dan pentingnya menjaga kebersamaan. Ojung adalah identitas, Ojung adalah kebanggaan.

Meskipun terlihat keras dan penuh tantangan, prosesi Ojung selalu dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Para peserta saling menghormati dan mengakui kekuatan lawan, menjadikan Ojung sebagai contoh nyata bagaimana tradisi dapat menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan.