Pacu Jalur Viral: Menpar Disentil, Promosi Kurang Greget?

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Pada Blog Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Travel, Indonesia, Trens, Dunia., Artikel Yang Mengulas Travel, Indonesia, Trens, Dunia Pacu Jalur Viral Menpar Disentil Promosi Kurang Greget Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Gelaran Festival Pacu Jalur, sebuah tradisi unik dan kaya makna dari Riau, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pada tanggal 8 Juli 2025, pantauan detikTravel di platform X menunjukkan berbagai komentar warganet yang menyoroti potensi festival ini untuk mendongkrak pariwisata daerah.

Salah satu akun, @ni, mempertanyakan respons Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana terhadap momentum ini. Ia menekankan perlunya perbaikan infrastruktur untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan menstimulus pertumbuhan pariwisata di Riau. Cuitan ini memicu diskusi, dengan beberapa warganet menyebut kunjungan Menteri Pariwisata sebelumnya, Sandiaga Uno, ke wilayah tersebut.

Kritik juga dilontarkan terkait kurangnya upaya pemerintah dalam mempromosikan Pacu Jalur secara lebih luas. Akun @add menyayangkan potensi acara-acara khas daerah yang seringkali tenggelam karena kurangnya perhatian. Padahal, Pacu Jalur bukan sekadar perlombaan mendayung, melainkan representasi nilai-nilai gotong royong, kebanggaan kampung halaman, serta aspek spiritual dan sosial yang mendalam bagi masyarakat Riau.

Beberapa warganet mengaitkan kurangnya promosi dengan infrastruktur yang belum memadai. Mereka berpendapat bahwa perbaikan infrastruktur akan menjadi kunci untuk menarik lebih banyak wisatawan. Di sisi lain, banyak yang menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai kurang aktif dalam mengamplifikasi Pacu Jalur, padahal festival ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia sejak tahun 2014 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Momentum viralnya Pacu Jalur di media sosial diharapkan dapat menjadi panggilan bagi pemerintah untuk lebih serius dalam mengembangkan potensi pariwisata daerah. Peningkatan promosi dan perbaikan infrastruktur menjadi kunci untuk memastikan Pacu Jalur tidak hanya menjadi perbincangan sesaat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan.