• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Padar Sesak: Kuota Wisatawan Dibatasi, Pengalaman Terjaga!

img

Newsmenit.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Dalam Konten Ini saya akan mengupas Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak dicari orang-orang. Insight Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Padar Sesak Kuota Wisatawan Dibatasi Pengalaman Terjaga Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengambil langkah tegas untuk memperketat sistem kuota wisatawan di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini dilakukan untuk memastikan kelestarian lingkungan dan habitat komodo (Varanus komodoensis), satwa endemik yang terancam punah.

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menyatakan bahwa pengetatan kuota ini bertujuan untuk menjadikan wisata di TNK sebagai ekoturisme yang spesifik dan terfokus. Boleh ada turisnya, karena itu juga yang membuat kesejahteraan masyarakat tumbuh. Tapi tujuannya itu tidak boleh mengganggu ekologi, ujarnya, seperti dikutip dari Antara pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Raja Juli juga menyoroti kondisi Pulau Padar yang sudah ramai seperti pasar. Pengetatan kuota diharapkan dapat menjaga ekosistem dan habitat komodo tetap lestari. Selain itu, Kemenhut juga berupaya meningkatkan keamanan di wilayah Pulau Padar dan berkoordinasi dengan relawan untuk memastikan keamanan wisatawan di titik-titik foto.

Di tengah upaya pengetatan kuota, muncul wacana pembangunan ratusan vila di Pulau Padar oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism (PT KWE). Raja Juli menegaskan akan memeriksa kembali rincian rencana pembangunan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga daya dukung lingkungan di wilayah konservasi dari dampak keberadaan turis yang berlebihan.

Rencana pembangunan vila ini sebelumnya menuai keberatan dari warga dan pelaku usaha setempat. Mereka khawatir pembangunan akan merusak lingkungan dan mengganggu mata pencaharian warga. Raja Juli memastikan bahwa pembangunan tidak akan merusak lingkungan dan habitat komodo. Ia juga menyatakan bahwa belum ada kegiatan pembangunan yang dilakukan karena masih dalam proses peninjauan UNESCO dan konsultasi publik.

Komodo saat ini masuk dalam daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) sebagai spesies yang terancam punah. IUCN memperkirakan kenaikan permukaan laut dapat menggerus habitat komodo hingga 30 persen dalam 45 tahun ke depan. Oleh karena itu, upaya konservasi dan pengelolaan wisata yang berkelanjutan menjadi sangat penting untuk melindungi satwa endemik ini.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan status konservasi Komodo:

Organisasi Status Ancaman
IUCN Terancam Punah Perubahan Iklim, Kenaikan Permukaan Laut

Itulah penjelasan rinci seputar padar sesak kuota wisatawan dibatasi pengalaman terjaga yang saya bagikan dalam travel, indonesia, trens, dunia Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., lihat juga konten lainnya. Sampai berjumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.