• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pangeran Tertidur: Kenangan Abadi di Balik 20 Tahun Koma

img

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Dalam Opini Ini mari kita telusuri Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang sedang hangat diperbincangkan. Artikel Yang Mengulas Lifestyle, News, Indonesia, Trends Pangeran Tertidur Kenangan Abadi di Balik 20 Tahun Koma Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

    Table of Contents

Kabar duka menyelimuti keluarga Kerajaan Arab Saudi. Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dikenal sebagai Sleeping Prince, telah berpulang pada usia 36 tahun.

Pangeran Al Waleed mengalami koma panjang sejak tahun 2005 akibat kecelakaan mobil tragis di London. Kecelakaan tersebut menyebabkan cedera serius dan pendarahan otak yang parah.

Pengumuman wafatnya Pangeran Al Waleed disampaikan oleh ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, melalui platform X. Kabar ini sontak menyebar dan menuai ungkapan belasungkawa dari berbagai pihak.

Sebelum insiden nahas itu terjadi, Pangeran Al Waleed tengah menempuh pendidikan di sebuah akademi militer bergengsi di London. Ia dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berdedikasi.

Setelah kecelakaan, Pangeran Al Waleed dipindahkan ke King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi, untuk mendapatkan perawatan intensif. Tim dokter spesialis dari Amerika Serikat dan Spanyol turut dilibatkan dalam upaya penyembuhannya.

Meskipun telah mendapatkan penanganan medis terbaik, Pangeran Al Waleed tidak pernah sadar sepenuhnya dari komanya. Ia menghabiskan sisa hidupnya dalam kondisi sleeping prince.

Beberapa waktu sebelum kepergiannya, bibi Pangeran Al Waleed, Putri Rima bint Talal, sempat mengunggah foto masa kecil sang pangeran. Unggahan tersebut disertai dengan keterangan yang menyentuh hati, menggambarkan kerinduan dan harapan keluarga akan kesembuhannya.

Kepergian Pangeran Al Waleed meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Kisahnya menjadi pengingat akan betapa rapuhnya kehidupan dan pentingnya menghargai setiap momen.

Demikianlah pangeran tertidur kenangan abadi di balik 20 tahun koma telah saya jelaskan secara rinci dalam lifestyle, news, indonesia, trends Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. silakan share ini. terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.