Pasar Gelisah Menjelang Libur: Daftar Genting yang Mengintai!

Newsmenit.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Kini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Diskusi Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Pasar Gelisah Menjelang Libur Daftar Genting yang Mengintai Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.
- 1.1. Ringkasan Data yang Dinanti Pasar:
Table of Contents
Pada tanggal 2 Juni 2025, Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengumumkan potensi pembicaraan antara Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping. Diskusi ini diperkirakan akan membahas ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan China, termasuk dugaan pelanggaran kesepakatan tarif sementara yang sebelumnya disepakati di Jenewa.
Meskipun tanggal pasti belum diumumkan secara resmi, Leavitt menyatakan bahwa percakapan tersebut kemungkinan akan terjadi dalam minggu ini. Pernyataan ini muncul setelah Trump menuduh Beijing melanggar perjanjian yang bertujuan untuk mengurangi tarif balasan yang signifikan antara kedua negara.
Selain ketegangan perdagangan AS-China, pasar juga mencermati perkembangan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Korea Utara baru-baru ini menyatakan dukungannya kepada Rusia, yang semakin memperumit situasi global.
Data ekonomi AS terbaru menunjukkan peningkatan lowongan pekerjaan pada bulan April, tetapi peningkatan PHK mengindikasikan potensi pendinginan pasar tenaga kerja di tengah kekhawatiran tarif yang meningkat. Investor juga menantikan data penting lainnya, termasuk data ekonomi AS, perkembangan pertemuan Trump-Xi, dan data ekonomi China.
Pertemuan antara Trump dan Xi akan menjadi yang pertama dalam lebih dari lima bulan sejak Trump kembali menjabat. Sebelumnya, Trump mengklaim bahwa Xi telah meneleponnya, namun Beijing membantah klaim tersebut.
Pada tanggal 5 Juni 2025, pasar Indonesia akan memasuki hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang Idul Adha. Investor akan mengamati data klaim pengangguran AS dan data penggajian nonpertanian untuk mendapatkan petunjuk tentang kebijakan suku bunga The Federal Reserve.
Data eksternal penting lainnya yang dinanti pasar adalah data dari China, termasuk inflasi dan neraca perdagangan. China mengalami deflasi 0,1% pada bulan April, yang mencerminkan kondisi ekonomi yang lemah akibat krisis properti yang berkelanjutan. Para analis memperkirakan deflasi lebih lanjut pada bulan Mei, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan turun 0,02%. Neraca perdagangan China untuk periode Mei 2024 diperkirakan menyusut menjadi sekitar US$ 70 miliar, dari US$ 96,18 miliar pada bulan sebelumnya.
Korea Utara menegaskan dukungannya yang tak tergoyahkan untuk Rusia dalam konflik Ukraina. Kim Jong Un menyatakan keyakinannya bahwa Rusia akan menang dalam perjuangan suci keadilan. Pyongyang juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung kebijakan luar negeri Rusia dalam semua masalah politik internasional yang penting, termasuk masalah Ukraina.
Ringkasan Data yang Dinanti Pasar:
Negara | Data |
---|---|
Amerika Serikat | Klaim Pengangguran, Penggajian Nonpertanian |
China | Inflasi, Neraca Perdagangan |
Begitulah pasar gelisah menjelang libur daftar genting yang mengintai yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam business, news, indonesia, dunia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI