Paus Legendaris: Memimpin Gereja di Tengah Pusaran Revolusi.
Newsmenit.com Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Disini saya akan mengupas tuntas isu seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Insight Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Paus Legendaris Memimpin Gereja di Tengah Pusaran Revolusi baca sampai selesai.
- 1.1. Perjanjian Lateran
Table of Contents
Paus Pius IX, sosok kontroversial namun berpengaruh, mewariskan legasi yang kompleks bagi Gereja Katolik. Masa kepemimpinannya diwarnai berbagai tantangan, termasuk pergolakan politik di Italia dan perubahan sosial yang signifikan.
Salah satu pencapaian monumental pada masa kepausannya adalah Konsili Vatikan Pertama. Dalam forum penting ini, doktrin infalibilitas Paus secara resmi ditegaskan. Doktrin ini menyatakan bahwa Paus tidak mungkin salah (infallible) ketika menyampaikan ajaran-ajaran resmi mengenai iman dan moral sebagai pemimpin tertinggi Gereja.
Namun, masa pemerintahan Pius IX juga diwarnai konflik dengan negara Italia yang baru bersatu. Perebutan wilayah kekuasaan memuncak dengan hilangnya Negara Gereja, meninggalkan Paus dalam posisi yang sulit. Perselisihan ini dikenal sebagai Pertanyaan Roma dan menjadi duri dalam hubungan antara Gereja dan Italia selama beberapa dekade.
Persoalan ini baru menemukan titik terang pada tahun 1929 melalui Perjanjian Lateran. Perjanjian bersejarah ini mengakui Vatikan sebagai negara merdeka yang berdaulat, sekaligus menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Tahta Suci dan pemerintah Italia.
Meskipun menghadapi tantangan yang berat, warisan Pius IX tetap relevan hingga kini. Kepemimpinannya membentuk arah Gereja Katolik dan meninggalkan dampak yang signifikan pada sejarah modern.
Itulah pembahasan komprehensif tentang paus legendaris memimpin gereja di tengah pusaran revolusi dalam business, news, indonesia, dunia yang saya sajikan Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI