Pelayan Kedai Nakal: Tolak QR, Rupanya Akal Bulus!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Dalam Opini Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Food, News, Indonesia. Artikel Terkait Food, News, Indonesia Pelayan Kedai Nakal Tolak QR Rupanya Akal Bulus Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.
Pada tanggal 25 Mei 2025, seorang pemilik kedai makanan di Malaysia mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan curang yang dilakukan oleh salah seorang pelayannya. Kisah ini mencuat setelah seorang pelanggan melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kedai melalui aplikasi pesan singkat.
Kejadian bermula ketika pelanggan tersebut hendak membayar pesanannya menggunakan kode QR. Awalnya, transaksi berjalan lancar, namun belakangan, pelanggan menyadari adanya kejanggalan. Pelayan kedai tersebut menolak pembayaran melalui QR dan hanya menerima pembayaran tunai.
Menurut pengakuan pelanggan, ia sempat makan di kedai yang sama sebelumnya dan selalu membayar menggunakan QR. Kecurigaan muncul ketika pelayan bersikeras bahwa kedai tersebut tidak menyediakan fasilitas pembayaran QR.
Modus kecurangan ini terungkap ketika pelanggan menyadari adanya selisih harga. Total biaya yang seharusnya RM 19 (sekitar Rp 73.201) membengkak menjadi RM 21 (sekitar Rp 80.941). Selisih sebesar RM 2 (sekitar Rp 7.705) diduga masuk ke kantong pribadi pelayan tersebut.
Pemilik kedai, yang menggunakan akun @missmyra96 di platform Thread, membagikan tangkapan layar percakapannya dengan pelanggan yang dicurangi. Unggahan ini langsung viral dan menuai beragam komentar dari netizen.
Beberapa netizen menyarankan agar pemilik kedai memasang kode QR berukuran besar dan menggunakan alat pengumuman otomatis untuk mengonfirmasi setiap pembayaran yang berhasil. Hal ini bertujuan untuk mencegah kecurangan serupa terulang kembali.
Salah satu komentar netizen berbunyi, Ini bukan lelucon, tapi ini tanda-tanda bahwa karyawan main duit di belakang. Komentar lain menyarankan, Pertanda bahaya, tempel QR besar-besar dan beli announcer yang bunyi jika sudah bayar sebagai bukti.
Kasus ini menjadi peringatan bagi para pemilik usaha untuk lebih waspada terhadap potensi kecurangan yang dilakukan oleh karyawan. Penting untuk menerapkan sistem pengawasan yang ketat dan memberikan pelatihan yang memadai kepada karyawan mengenai etika kerja dan integritas.
Kejadian ini menyoroti pentingnya transparansi dan kejujuran dalam setiap transaksi bisnis. Kepercayaan pelanggan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik.
Begitulah pelayan kedai nakal tolak qr rupanya akal bulus yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam food, news, indonesia, Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. semoga Anda menemukan banyak informasi menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI