Pendakian Perdana: Fisik dan Mental Kuat, Gunung Taklukkan!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Hari Ini aku mau membahas keunggulan Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak dicari. Artikel Yang Menjelaskan Travel, Indonesia, Trens, Dunia Pendakian Perdana Fisik dan Mental Kuat Gunung Taklukkan Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Persiapan mendaki gunung bukan hanya soal perlengkapan, tapi juga pengetahuan, keterampilan, dan yang terpenting, kesiapan mental serta fisik. Alisar, Ketua Komisi Operasional Dewan Normatif Wanadri, berbagi tips penting pada 17 Juli 2025, khususnya bagi pendaki pemula.

Alisar menekankan bahwa usia muda dan tren mendaki bukanlah jaminan. Jangan langsung menantang Gunung Rinjani sebagai pendakian pertama. Rinjani membutuhkan endurance, bukan kecepatan. Latih daya tahan dan VO2 max secara bertahap.

Kesiapan fisik dan mental adalah kunci. Jalur pendakian yang bervariasi, dari bebatuan hingga tanjakan terjal, akan menguras tenaga. Untuk menyiasatinya, pendaki usia 20-35 tahun bisa memulai dengan jogging seminggu sekali atau jalan kaki pagi. Bagi pendaki di atas 60 tahun, porsi latihan perlu ditingkatkan, fokus pada daya tahan.

Latihan bertahap sangat penting. Kenali batasan diri, lalu tingkatkan level pendakian secara bertahap. Dengan begitu, pendaki pemula dapat mempersiapkan fisik dan mental dengan lebih baik, serta meminimalisir risiko selama pendakian.

Intinya: Sesuaikan latihan dengan kondisi fisik dan mental. Jangan memaksakan diri. Nikmati prosesnya dan selalu utamakan keselamatan.

Usia	Rekomendasi Latihan
20-35 Tahun	Jogging seminggu sekali, jalan kaki pagi
Di atas 60 Tahun	Latihan daya tahan ditingkatkan

Demikianlah informasi seputar pendakian perdana fisik dan mental kuat gunung taklukkan yang saya bagikan dalam travel, indonesia, trens, dunia Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Jika kamu suka cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.