Penjual Dessert Minta Maaf: Halal Baru Diurus Setelah Lama.

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Di Tulisan Ini mari kita eksplorasi potensi Food, News, Indonesia yang menarik. Artikel Ini Menyajikan Food, News, Indonesia Penjual Dessert Minta Maaf Halal Baru Diurus Setelah Lama Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

1.1. Pentingnya Sertifikasi Halal di Malaysia:
2.1. Tantangan dalam Mendapatkan Sertifikasi Halal:

Pada tanggal 19 Juni 2025, seorang kreator konten Malaysia bernama Amin Sukor mempertanyakan mengapa bisnis kue milik Auntie Jaa belum memiliki sertifikasi halal. Pertanyaan ini muncul setelah Amin sebelumnya menyoroti Lavender Bakery yang juga belum bersertifikasi halal.

Auntie Jaa, pemilik Suka Dessert, menanggapi pertanyaan tersebut dengan permintaan maaf kepada masyarakat Malaysia. Ia menjelaskan bahwa saat ini bisnisnya sedang dalam proses pengajuan sertifikat halal dari JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia).

Masalah ini menjadi viral dan menyoroti pentingnya sertifikasi halal bagi bisnis makanan di Malaysia. Banyak pelanggan Muslim merasa ragu untuk membeli produk dari tempat yang belum memiliki sertifikasi halal.

Auntie Jaa mengakui bahwa selama enam tahun beroperasi, ia lebih fokus berinvestasi pada hal lain seperti mesin kue baru, renovasi, dan pelatihan karyawan. Namun, ia menyadari pentingnya sertifikasi halal untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan.

Sebagai langkah awal, Auntie Jaa memutuskan untuk hanya memberikan kue-kuenya kepada pelanggan yang yakin dengan bahan-bahan bersertifikat halal. Ia juga menghentikan sementara pemesanan bahan-bahan dari supplier yang belum memiliki sertifikat halal.

Maafkan Auntie Jaa atas ketidakpekaan dalam masalah ini. Kami akan berusaha lebih baik dan kami menghargai kritik yang membangun, ujarnya.

Auntie Jaa berjanji akan segera memberikan pengumuman lebih lanjut terkait sertifikasi halal produk-produknya. Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi para pelaku bisnis makanan di Malaysia tentang pentingnya sertifikasi halal untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan membangun kepercayaan pelanggan.

Pentingnya Sertifikasi Halal di Malaysia:

Sertifikasi halal bukan hanya sekadar label, tetapi juga jaminan bagi konsumen Muslim bahwa produk yang mereka konsumsi memenuhi standar syariah. Proses sertifikasi halal melibatkan audit yang ketat terhadap bahan baku, proses produksi, dan fasilitas yang digunakan.

Tantangan dalam Mendapatkan Sertifikasi Halal:

Proses sertifikasi halal bisa memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Banyak pelaku bisnis kecil dan menengah (UKM) merasa kesulitan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh JAKIM. Namun, dengan semakin meningkatnya kesadaran konsumen akan produk halal, sertifikasi halal menjadi investasi yang penting untuk keberlangsungan bisnis.