• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perak Merana: Harga Anjlok, Masa Indah Tinggal Kenangan.

img

Newsmenit.com Hai semoga hatimu selalu tenang. Hari Ini aku mau berbagi cerita seputar Business, News, Indonesia, Dunia yang inspiratif. Tulisan Yang Mengangkat Business, News, Indonesia, Dunia Perak Merana Harga Anjlok Masa Indah Tinggal Kenangan Yuk

    Table of Contents

Perdana Menteri India, Narendra Modi, melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris pada tanggal 23-24 Juli. Kunjungan ini memicu spekulasi mengenai potensi penandatanganan perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara India dan Inggris, yang sebelumnya diumumkan pada bulan Mei. Perdana Menteri Modi dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, untuk membahas lebih lanjut mengenai kerjasama bilateral ini.

Sementara itu, harga perak global mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Pada penutupan perdagangan Jumat, 25 Juli 2025, harga perak tercatat sebesar US$ 38,14 per troy ons, berdasarkan data dari Refinitiv. Penurunan ini dipicu oleh meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain.

Penurunan harga perak ini terjadi di tengah sinyal positif dalam hubungan perdagangan global. AS telah menyelesaikan kesepakatan dagang dengan Jepang, dan dilaporkan semakin dekat dengan kesepakatan dengan Uni Eropa (UE), yang berpotensi mengenakan tarif 15% pada produk impor dari Eropa. India juga aktif bernegosiasi dengan AS untuk mencapai kesepakatan perdagangan.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengindikasikan kemungkinan perpanjangan gencatan tarif dengan Tiongkok sebelum masa berlakunya berakhir pada 12 Agustus. Sinyal-sinyal ini meningkatkan sentimen risk-on di kalangan pelaku pasar.

Dalam dua hari terakhir, harga perak terus mengalami penurunan. Pada hari tertentu, harga perak turun sebesar 2,41%, melanjutkan penurunan sebesar 0,51% pada hari sebelumnya. Meskipun demikian, harga perak masih berada di level yang tinggi, mencerminkan kenaikan sebesar 32% sejak awal tahun (year-to-date).

Bank sentral AS (The Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya. Beberapa pejabat The Fed menilai perlunya kehati-hatian dalam mempertimbangkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut, mengingat risiko inflasi yang masih tinggi akibat kebijakan tarif.

Kombinasi antara perkembangan geopolitik dan sikap hati-hati The Fed menjadi faktor utama yang menekan harga logam mulia, termasuk perak, dalam jangka pendek. Investor terus memantau perkembangan ini untuk mengantisipasi pergerakan harga perak di masa depan.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan perak merana harga anjlok masa indah tinggal kenangan dalam business, news, indonesia, dunia ini Jangan segan untuk mencari referensi tambahan cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. lihat artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.