Perak Meredup, Setahun Tetap Kinclong: Harga Terbang Tinggi!

Newsmenit.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Jam Ini mari kita diskusikan Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Catatan Informatif Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Perak Meredup Setahun Tetap Kinclong Harga Terbang Tinggi Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

1.1. Jumat, 15 Juli 2025

Harga perak global menunjukkan tren yang menarik, dengan proyeksi dari HSBC yang menyoroti potensi kenaikan signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Bank tersebut merevisi perkiraan harga perak rata-rata menjadi US$ 35,14 per troy ons pada tahun 2025, US$ 33,96 pada tahun 2026, dan US$ 31,79 pada tahun 2027. Revisi ini didorong oleh ekspektasi harga emas yang tinggi dan permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Namun, HSBC juga memberikan catatan hati-hati. Permintaan perhiasan dan perak batangan diperkirakan akan melemah akibat harga yang tinggi. Meskipun demikian, pelemahan dolar AS, yang diperkirakan oleh riset HSBC, memberikan dampak positif bagi perak. Perdebatan mengenai kebijakan suku bunga The Fed juga akan memainkan peran penting dalam menentukan arah harga perak.

Pada perdagangan Jumat, 15 Juli 2025, harga perak ditutup stabil di US$ 37,99 per troy ons. Meskipun sempat mengalami lonjakan, HSBC memperingatkan bahwa reli ini lebih didorong oleh korelasi perak dengan emas daripada fundamentalnya sendiri. Pelemahan indeks dolar AS/DXY juga turut mempengaruhi dinamika harga perak.

Secara keseluruhan, pergerakan harga perak dalam sepekan terakhir cenderung melandai, mengikuti tren logam mulia lainnya seperti emas. Data inflasi AS terbaru telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed, yang turut mempengaruhi sentimen pasar.

Model penawaran-permintaan HSBC memproyeksikan defisit perak sebesar 206 juta ons pada tahun 2025, meningkat dari 167 juta ons pada tahun 2024. Defisit ini diperkirakan akan menyempit menjadi 126 juta ons pada tahun 2026. Pelemahan dolar AS membuat komoditas berdenominasi dolar lebih terjangkau bagi investor dengan mata uang lain.

Meskipun demikian, dalam sepekan terakhir, perak mengalami penurunan sebesar 0,87%. Data yang dirilis menunjukkan bahwa harga produsen AS meningkat paling tinggi dalam tiga tahun terakhir pada periode Juli 2025. Para trader memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps oleh The Fed pada bulan September sebesar 89,1%, turun dari sekitar 95% sebelum data dirilis.