• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perang Dagang Memanas: China Larang Maskapai Terima Boeing!

img

Newsmenit.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Pada Blog Ini aku mau menjelaskan apa itu News, Indonesia secara mendalam. Konten Yang Menarik Tentang News, Indonesia Perang Dagang Memanas China Larang Maskapai Terima Boeing Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Jakarta, 16 April 2025 - Pemerintah China dilaporkan telah mengambil langkah signifikan dalam merespon tensi perdagangan yang meningkat dengan Amerika Serikat. Menurut laporan Bloomberg yang dikutip oleh AFP, Beijing telah menginstruksikan maskapai penerbangan nasional untuk menghentikan penerimaan pengiriman pesawat dari Boeing, perusahaan raksasa penerbangan asal AS.

Tidak hanya itu, maskapai-maskapai China juga diperintahkan untuk menangguhkan pembelian peralatan dan suku cadang pesawat dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat. Langkah ini diprediksi akan berdampak signifikan terhadap biaya operasional maskapai-maskapai China yang mengandalkan armada Boeing.

Hingga saat ini, baik Boeing maupun Kementerian Luar Negeri China belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini. Namun, langkah ini diyakini sebagai respons atas kebijakan perdagangan AS yang dianggap tidak adil dan sepihak oleh Beijing.

Pemerintah China dikabarkan tengah mempertimbangkan skema bantuan atau subsidi untuk maskapai nasional yang menyewa pesawat Boeing, guna mengantisipasi potensi kenaikan biaya operasional akibat kebijakan ini. Beijing memandang bahwa pendekatan Amerika Serikat tidak adil dan bersifat sepihak, dan karenanya membalas dengan strategi yang menargetkan sektor-sektor strategis AS, termasuk industri penerbangan.

Sebelumnya, pejabat AS mengumumkan pengecualian tarif untuk beberapa barang teknologi canggih, seperti smartphone dan semikonduktor, untuk menghindari gangguan pada sektor teknologi dalam negeri. Namun, pesawat dan komponen terkait tidak termasuk dalam daftar pengecualian tersebut.

Langkah ini memperkuat sinyal bahwa China serius dalam menanggapi apa yang mereka sebut sebagai perundungan dari pihak Washington. Sebagai balasan, Beijing memberlakukan bea masuk sebesar 125% terhadap produk asal AS, dan menegaskan bahwa peningkatan tarif lebih lanjut dianggap sia-sia.

Kebijakan ini berpotensi memperburuk posisi Boeing di pasar global, terutama di Asia, yang merupakan salah satu pasar pertumbuhan utama bagi perusahaan tersebut. Perang tarif antara kedua negara telah berlangsung sejak Januari tahun lalu, dengan kedua belah pihak saling memberlakukan bea masuk tinggi terhadap berbagai produk.

Berikut adalah tabel ilustrasi potensi dampak kebijakan ini:

Aspek Potensi Dampak
Biaya Operasional Maskapai China Meningkat
Posisi Boeing di Pasar Asia Terancam
Hubungan Dagang AS-China Memburuk

Begitulah uraian lengkap perang dagang memanas china larang maskapai terima boeing yang telah saya sampaikan melalui news, indonesia Terima kasih telah membaca hingga akhir selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. silakan share ke temanmu. lihat artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.