• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perang Dagang Mencekam, Harga Minyak Dunia Terjun Bebas!

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Pada Artikel Ini saya ingin membahas Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang trending. Informasi Praktis Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Perang Dagang Mencekam Harga Minyak Dunia Terjun Bebas baca sampai selesai.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar minyak mentah global mengalami guncangan setelah pengumuman tarif baru oleh Amerika Serikat terhadap mitra dagangnya. Pada Kamis, 3 April 2025, harga minyak Brent anjlok 2,25% ke level US$73,26 per barel pada pukul 10.20 WIB. Sementara itu, harga minyak WTI juga mengalami penurunan signifikan sebesar 2,51%, berada di posisi US$69,91 per barel dibandingkan perdagangan sebelumnya (2 April 2025).

Kebijakan tarif yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump, pada tanggal 2 April, yang ia sebut sebagai Hari Pembebasan, telah memicu kekhawatiran akan dampak negatif terhadap perdagangan global. Trump mengumumkan tarif dasar 10% untuk semua impor ke AS, serta tarif yang lebih tinggi untuk sejumlah mitra dagang utama. Langkah ini meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak mentah.

Meskipun harga minyak sempat menguat pada sesi sebelumnya, sentimen pasar berubah negatif setelah konferensi pers Trump pada Rabu sore. Data dari Energy Information Administration (EIA) juga memperburuk sentimen bearish, dengan menunjukkan peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS sebesar 6,2 juta barel dalam seminggu terakhir. Angka ini jauh berbeda dari perkiraan analis yang memperkirakan penurunan 2,1 juta barel.

Gedung Putih telah mengonfirmasi bahwa impor minyak, gas, dan produk olahan energi dikecualikan dari kebijakan tarif baru. Namun, Bjarne Schieldrop, kepala analis komoditas di SEB, memperingatkan bahwa dampak penuh dari kebijakan ini belum dapat dipastikan. Kita tahu ini akan berdampak negatif terhadap perdagangan, pertumbuhan ekonomi, dan pada akhirnya pertumbuhan permintaan minyak. Tapi kita belum tahu seberapa parah dampaknya karena efeknya baru akan terasa dalam beberapa waktu ke depan, ujarnya kepada Reuters.

Berikut adalah perbandingan harga minyak Brent dan WTI:

Jenis MinyakHarga (03/04/2025)Perubahan
BrentUS$73,26 per barelTurun 2,25%
WTIUS$69,91 per barelTurun 2,51%

Begitulah perang dagang mencekam harga minyak dunia terjun bebas yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam business, news, indonesia, dunia Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. lihat artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.